Sharp Ajak Siswa Sekolah ke Hutan di Kalimantan
A
A
A
JAKARTA - Masih dalam rangka peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, PT Sharp Electronics Indonesia (PT SEID) kembali menyelenggarakan kegiatan CSR. Salah satu agenda kunjungan Sharp Kualitas Takumi Roadshow ke pulau Kalimantan.
PT SEID mengajak masyarakat dan pelajar kota Banjarmasin, cinta terhadap fungsi hutan dan pelestarian keragaman mahkluk hidup yang ada di dalamnya. Perusahaan menggelar kegiatan berwawasan lingkungan bertajuk ‘Pendidikan Mengenai Pelestarian Lingkungan’ yang diadakan di Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Adam, Banjarmasin.
Acara tersebut bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, SHARP mengundang siswa/I SMPN 2 Karang Intan, Banjarmasin.
“Dalam kegiatan ini para siswa sekolah akan dikenalkan pada ekosistem dan proses-proses yang terjadi di dalam hutan dan memiliki arti yang penting bagi kehidupan manusia," ucap PR, CSR & Promotion Manager, PT SHARP Electronics Indonesia, Pandu Setio dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2015).
Dia menambahkan, melalui kunjungan lapangan dan dilanjutkan dengan menanam pohon di lahan kritis, diharapkan anak-anak ini semakin mengenal ekosistem hutan secara benar. Tidak hanya itu, mereka juga dapat merasakan lebih dekat manfaatnya sehingga akan menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab generasi muda terhadap kelestarian lingkungan hidup khususnya hutan tropis Kalimantan.
“Terima kasih Sharp, melalui kegiatan ini kita jadi tahu fungsi hutan untuk kelangsungan hidup keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, dan kita pun jadi sangat bangga dengan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia’ dan saya jadi kuatir ternyata bila kita tidak berupaya menjaga dan melestarikan kekayaan hayati tersebut banyak flora-fauna asli Kalimantan yang bakal hilang”, ungkap Hasbi siswa SMPN 2 Karang Intan, Banjarmasin.
Menurut data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan, luas hutan di pulau Kalimantan, sebelumnya mencapai sekitar 40,8 juta hektare. Namun di 2000 sampai dengan 2005, mengalami deforestasi sekitar 1,23 juta hektare. Ini berarti sekitar 673 hektare hutan di Kalimantan, mengalami deforestasi setiap harinya pada periode tersebut.
PT SEID mengajak masyarakat dan pelajar kota Banjarmasin, cinta terhadap fungsi hutan dan pelestarian keragaman mahkluk hidup yang ada di dalamnya. Perusahaan menggelar kegiatan berwawasan lingkungan bertajuk ‘Pendidikan Mengenai Pelestarian Lingkungan’ yang diadakan di Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Adam, Banjarmasin.
Acara tersebut bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, SHARP mengundang siswa/I SMPN 2 Karang Intan, Banjarmasin.
“Dalam kegiatan ini para siswa sekolah akan dikenalkan pada ekosistem dan proses-proses yang terjadi di dalam hutan dan memiliki arti yang penting bagi kehidupan manusia," ucap PR, CSR & Promotion Manager, PT SHARP Electronics Indonesia, Pandu Setio dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2015).
Dia menambahkan, melalui kunjungan lapangan dan dilanjutkan dengan menanam pohon di lahan kritis, diharapkan anak-anak ini semakin mengenal ekosistem hutan secara benar. Tidak hanya itu, mereka juga dapat merasakan lebih dekat manfaatnya sehingga akan menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab generasi muda terhadap kelestarian lingkungan hidup khususnya hutan tropis Kalimantan.
“Terima kasih Sharp, melalui kegiatan ini kita jadi tahu fungsi hutan untuk kelangsungan hidup keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, dan kita pun jadi sangat bangga dengan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia’ dan saya jadi kuatir ternyata bila kita tidak berupaya menjaga dan melestarikan kekayaan hayati tersebut banyak flora-fauna asli Kalimantan yang bakal hilang”, ungkap Hasbi siswa SMPN 2 Karang Intan, Banjarmasin.
Menurut data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan, luas hutan di pulau Kalimantan, sebelumnya mencapai sekitar 40,8 juta hektare. Namun di 2000 sampai dengan 2005, mengalami deforestasi sekitar 1,23 juta hektare. Ini berarti sekitar 673 hektare hutan di Kalimantan, mengalami deforestasi setiap harinya pada periode tersebut.
(dyt)