Terganjal Regulasi Suzuki Hustler Batal Dijual di Indonesia
Terganjal Regulasi Suzuki Hustler Batal Dijual di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Suzuki Hustler yang sempat dipajang di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, banyak menyita perhatian pengunjung. Sayangnya, PT Suzuki Indomobil Sales terganjal untuk menjual dipasar Indonesia.
"Sebenarnya kita sangat ingin menjual mobil ini di Indonesia, banyak masyarakat yang menanyakan apalagi tahun lalu sambutannya luar biasa. Tapi ada banyak hal yang membuatnya sulit untuk kami datangkan," ungkap Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales Davy J. Tuilan, di Jakarta Jumat (31/7/2015).
Kesulitan itu menurut Davy, sulit untuk menembus homologasi di Indonesia. Padahal di tataran internasional semua pabrikan kini konsentrasi pada pengurangan bobot untuk menambah efisiensi. Banyak cara yang dilakukan untuk mencapai hal itu. Tapi tidak di Indonesia, yang belum melakukan ini.
"Sebagai contoh pada kaca mobil. Pada Hustler kan tidak setebal mobil-mobil yang ada di Indonesia, tapi jangan salah, kekuatannya sama dengan kaca yang biasa dipasang di mobil. Tapi karena regulasi di Indonesia menekankan pada ketebalan, bukan kekuatan, jadi tidak lolos. Ada beberapa hal lain yang juga membuatnya tidak bisa sesuai dengan regulasi yang ada di sini," jelas Davy.
Desain Suzuki Hustler sangat menarik, hanya memuat 4 penumpang telah dilengkapi fitur push stop button, audio kontrol, audio double DIN. Dimensinya tidak terlalu besar yaitu mempunyai panjang 3,395mm, lebar 1,475, serta tinggi 1,665mm. Dibekali dengan mesin DOHC kapasitas 660cc 3 silinder.
Kei Car asal Jepang ini itu sukses pula meraih predikat mobil compact (kecil) di negara asalnya dari Konferensi Peneliti dan Jurnalis Otomotif Jepang (RJC) 2014.
"Sebenarnya kita sangat ingin menjual mobil ini di Indonesia, banyak masyarakat yang menanyakan apalagi tahun lalu sambutannya luar biasa. Tapi ada banyak hal yang membuatnya sulit untuk kami datangkan," ungkap Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales Davy J. Tuilan, di Jakarta Jumat (31/7/2015).
Kesulitan itu menurut Davy, sulit untuk menembus homologasi di Indonesia. Padahal di tataran internasional semua pabrikan kini konsentrasi pada pengurangan bobot untuk menambah efisiensi. Banyak cara yang dilakukan untuk mencapai hal itu. Tapi tidak di Indonesia, yang belum melakukan ini.
"Sebagai contoh pada kaca mobil. Pada Hustler kan tidak setebal mobil-mobil yang ada di Indonesia, tapi jangan salah, kekuatannya sama dengan kaca yang biasa dipasang di mobil. Tapi karena regulasi di Indonesia menekankan pada ketebalan, bukan kekuatan, jadi tidak lolos. Ada beberapa hal lain yang juga membuatnya tidak bisa sesuai dengan regulasi yang ada di sini," jelas Davy.
Desain Suzuki Hustler sangat menarik, hanya memuat 4 penumpang telah dilengkapi fitur push stop button, audio kontrol, audio double DIN. Dimensinya tidak terlalu besar yaitu mempunyai panjang 3,395mm, lebar 1,475, serta tinggi 1,665mm. Dibekali dengan mesin DOHC kapasitas 660cc 3 silinder.
Kei Car asal Jepang ini itu sukses pula meraih predikat mobil compact (kecil) di negara asalnya dari Konferensi Peneliti dan Jurnalis Otomotif Jepang (RJC) 2014.
(dol)
Explore More