Seekor Ayam Promosi Restoran Lewat Twitter
A
A
A
SYDNEY - Saat ini melakukan promosi melalui sosial media bukan lagi merupakan hal yang asing. Bahkan, ada beberapa perusahaan yang mempekerjakan admin khusus untuk mengelola sosial media. Hal ini yang juga dilakukan oleh salah satu restoran di Australia.
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (16/10/2015), menurut perusahaan, mereka memiliki seseorang yang disebut Betty untuk menjalankan akun Twitter mereka. Namun yang berbeda, Betty bukanlah karyawan biasa.
Betty merupakan seekor ayam. Ayam yang bekerja mematuk keyboard dan komputer yang terhubung ke internet, sehingga mengirimkan berbagai Tweet aneh di Twitter resmi milik perusahaan.
Tujuan perusahaan adalah ingin membuat sesuatu yang baru, tetapi restoran tersebut juga berharap, Betty dapat masuk dalam Guinness World Record, sebagai ayam pertama untuk tweet kata lima huruf.
Betty memiliki kandang yang didalamnya terdapat komputer yang terhubung ke internet. Tapi keyboard akan diambil setiap malam agar dia beristirahat.
Terlepas apakah Betty akan berhasil cetak rekor atau tidak, dia sudah melakukan pekerjaan besar dengan mempromosikan restoran kepada masyarakat melalui sosial media.
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (16/10/2015), menurut perusahaan, mereka memiliki seseorang yang disebut Betty untuk menjalankan akun Twitter mereka. Namun yang berbeda, Betty bukanlah karyawan biasa.
Betty merupakan seekor ayam. Ayam yang bekerja mematuk keyboard dan komputer yang terhubung ke internet, sehingga mengirimkan berbagai Tweet aneh di Twitter resmi milik perusahaan.
Tujuan perusahaan adalah ingin membuat sesuatu yang baru, tetapi restoran tersebut juga berharap, Betty dapat masuk dalam Guinness World Record, sebagai ayam pertama untuk tweet kata lima huruf.
Betty memiliki kandang yang didalamnya terdapat komputer yang terhubung ke internet. Tapi keyboard akan diambil setiap malam agar dia beristirahat.
Terlepas apakah Betty akan berhasil cetak rekor atau tidak, dia sudah melakukan pekerjaan besar dengan mempromosikan restoran kepada masyarakat melalui sosial media.
(dyt)