Promo Sumpah Pemuda Pertamax
Rabu, 28 Oktober 2015 - 17:33 WIB
Promo Sumpah Pemuda Pertamax
A
A
A
Bertepatan perayaan Sumpah Pemuda 28 Oktober, manajemen Pertamina memberikan promo menarik untuk setiap pembelian Pertamax atau Pertalite.
Menurut Sales Executive Wilayah I, Pertamina Marketing Operation (MOR) VII Sulawesi, Jimmy Wilaya, pada program ini setiap pembelian dua jenis bahan bakar kualitas terbaik itu akan dengan nominal tertentu langsung diberikan bonus Pertamax atau Pertalite senilai Rp8.700, Khusus wilayah Makassar di beberapa adapat SPBU untuk program promo Hari Sumpah Pemuda masing-masing di SPBU Urip Sumoharjo, Sudiang, Ratulangi, dan Alauddin.
"Bagi 100 pembeli pertama BBM oktan tinggi senilai Rp100.000 untuk mobil dan Rp25.000 untuk motor, langsung memperoleh bonus senilai bahan bakar serupa senilai Rp8.700," katanya.
Jimmy menjelaskan, nilai bonus senilai Rp8.700 diambil dari 87 tahun peringatan hari Sumpah Pemuda. Selain di Makassar, promo ini juga berlaku di SPBU Gowa, Maros, Pangkep, Takalar, Sinjai dan tiga SPBU di Kabupaten Bone.
Sejak diperkenalkan ke masyarakat Sulsel per 1 Oktober kemarin, Pertalite mendapat respons luar biasa. Di luar wilayah Makassar, dalam sehari bahan bakar non subsidi ini terjual hingga 22 KL.
Sales Executive Wilayah II, Fachrizal Imaduddin yang membawahi wilayah Pangkep, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Sinjai dan Bone mengakui tingginya konsumsi bahan bakar oktan 90 ini di wilayahnya.
“Paling tinggi di Kabupaten Sinjai dimana konsumsi Pertalitenya mencapai rata-rata 16 KL perhari disusul Kabupaten Bulukumba hingga 8 Kl perhari,” tuturnya.
Fachrizal menambahkan sejak uji pasar Pertalite berlangsung, terjadi antian panjang di salah satu SPBU di wilayah Takalar untuk mencoba bahan bakar ini. Bahkan dalam waktu satu jam pembelian Pertalite mencapai 1000 liter.
Pertamina mencatat migrasi pengguna Premium ke Pertalite hingga saat ini sudah mencapai 14 persen dan diakui terus mengalami peningkatan. Jimmy menyebutkan ada fenomena menarik dari penjual Pertalite ini dodimanasi oleh perempuan.
“70% konsumen Pertalite di wilayah Sulsel yang kami amati didominasi oleh wanita. Mereka mengaku memilih Pertalite dengan alasan lebih irit dibandingkan Premium,” terangnya.
Menurut Sales Executive Wilayah I, Pertamina Marketing Operation (MOR) VII Sulawesi, Jimmy Wilaya, pada program ini setiap pembelian dua jenis bahan bakar kualitas terbaik itu akan dengan nominal tertentu langsung diberikan bonus Pertamax atau Pertalite senilai Rp8.700, Khusus wilayah Makassar di beberapa adapat SPBU untuk program promo Hari Sumpah Pemuda masing-masing di SPBU Urip Sumoharjo, Sudiang, Ratulangi, dan Alauddin.
"Bagi 100 pembeli pertama BBM oktan tinggi senilai Rp100.000 untuk mobil dan Rp25.000 untuk motor, langsung memperoleh bonus senilai bahan bakar serupa senilai Rp8.700," katanya.
Jimmy menjelaskan, nilai bonus senilai Rp8.700 diambil dari 87 tahun peringatan hari Sumpah Pemuda. Selain di Makassar, promo ini juga berlaku di SPBU Gowa, Maros, Pangkep, Takalar, Sinjai dan tiga SPBU di Kabupaten Bone.
Sejak diperkenalkan ke masyarakat Sulsel per 1 Oktober kemarin, Pertalite mendapat respons luar biasa. Di luar wilayah Makassar, dalam sehari bahan bakar non subsidi ini terjual hingga 22 KL.
Sales Executive Wilayah II, Fachrizal Imaduddin yang membawahi wilayah Pangkep, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Sinjai dan Bone mengakui tingginya konsumsi bahan bakar oktan 90 ini di wilayahnya.
“Paling tinggi di Kabupaten Sinjai dimana konsumsi Pertalitenya mencapai rata-rata 16 KL perhari disusul Kabupaten Bulukumba hingga 8 Kl perhari,” tuturnya.
Fachrizal menambahkan sejak uji pasar Pertalite berlangsung, terjadi antian panjang di salah satu SPBU di wilayah Takalar untuk mencoba bahan bakar ini. Bahkan dalam waktu satu jam pembelian Pertalite mencapai 1000 liter.
Pertamina mencatat migrasi pengguna Premium ke Pertalite hingga saat ini sudah mencapai 14 persen dan diakui terus mengalami peningkatan. Jimmy menyebutkan ada fenomena menarik dari penjual Pertalite ini dodimanasi oleh perempuan.
“70% konsumen Pertalite di wilayah Sulsel yang kami amati didominasi oleh wanita. Mereka mengaku memilih Pertalite dengan alasan lebih irit dibandingkan Premium,” terangnya.
(dyt)
