Mengenal Ryo Mukumoto, Desainer Honda S660 yang Berusia 27 Tahun

Jum'at, 30 Oktober 2015 - 19:59 WIB
Mengenal Ryo Mukumoto,...
Mengenal Ryo Mukumoto, Desainer Honda S660 yang Berusia 27 Tahun
A A A
TOKYO - Hanya ada dua pilihan bagi Honda Motor Co. ketika memberi kepercayaan seorang desainer yang tidak memiliki latar belakang teknik waktu 5 tahun untuk membangun sebuah sports car: benar-benar gila atau benar-benar jenius.

Itu, yang terjadi pada Ryo Mukumoto, berusia 27 tahun. Dalam usia yang sangat muda, Ryo mengepalai proses pengembangan two-seat convertible minicar Honda yang pertama dalam 19 tahun, Honda S660.

Bagaimana bisa? Pada usia 22 tahun, Ryo yang bekerja di Honda R&D Co. membuat mock up mobil sports car yang ternyata mampu mengalahkan 400 desainer Honda lainnya. Lalu, Honda memberikan kepercayaan padanya untuk mewujudkan mobil impiannya itu menjadi kernyataan. Yakni, sebuah roadster yang terinspirasi proyektil yang melesat.

“Saya ingin membuat sebuah sportscar yang tetap nyaman digunakan sehari-hari,” ungkap Ryo dalam test drive Honda S660 di Motegi, Jepang, Selasa (27/10).

Ryo mengatakan, ada dua target utama S660, yang kali pertama dipamerkan di Tokyo Motor Show 2013 silam tersebut. Target pertama adalah pengemudi usia 20 tahun-30 tahun yang menggemari mobil sport. Dan kedua adalah pria di rentang 40 tahun-50 tahun.

Target kedua ini paling penting. ”Pria yang sudah berkeluarga dituntut untuk punya mobil keluarga. Nah, di usia 40 tahun keatas mereka bisa membeli sportscar yang mereka sukai. Kami sebut segmen ini sebagai returning driver,” papar Ryo yang sanga tmenggemari Honda S2000 ini. Di Jepang, S660 dibanderol dengan harga yang hampir sama dengan Honda Jazz. Yakni, sekira Rp200 juta-Rp250 jutaan.

Sportscar dengna harga terjangkau, mesin kecil, dan kompak ini ternyata juga memunculkan segmen ketiga, yakni mereka yang membeli sportscar pertama kali. Bahkan, ibu rumah tangga yang ingin mengantar anaknya ke sekolah.

Kepercayaan besar yang diberikan pada Ryo membuktikan bahwa kemampuan tidak mengenal tingkat usia. Hal tersebut sama seperti apa yang dilakukan oleh pendiri Soichiro Honda, yang membangun salah satu perusahaan automotif terbesar di dunia meski tanpa mengenyam edukasi formal.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2322 seconds (0.1#10.140)