Suzuki Sumbangkan 203 Material Donasi ke SMK di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Sebagai bentuk kepedulian PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) & PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) terhadap Indonesia, di 2016 Suzuki semakin fokus dalam mengembangkan program Corporate Social Responsibility (CSR). Ada tiga program CSR yaitu; Suzuki Peduli Pendidikan, Suzuki Peduli Lingkungan & Suzuki Peduli Keselamatan.
Di awal tahun ini Suzuki akan menjalankan program Suzuki Peduli Pendidikan. Salah satu kegiatannya yaitu donasi unit dan mesin ke sekolah – sekolah yang tersebar di Indonesia. Tujuannya agar material donasi tersebut dapat digunakan oleh siswa untuk observasi serta mengembangkan keterampilannya di bidang automotif.
Selama periode Januari hingga September 2016, secara bertahap Suzuki akan memberikan 203 material donasi yang terdiri dari unit, mesin dan buku training baik Mobil, Motor dan OBM.
Jumlah keseluruhan penerima donasi di 2016 sebanyak 51 penerima, yang terdiri SMK, Universitas & Balai Latihan Kerja yang tersebar di 6 wilayah di Indonesia yaitu Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Ambon & Sumatera.
Tahap pertama, Suzuki akan memberikan 59 materi donasi terdiri dari unit dan mesin mobil, motor serta OBM. Akan diterima oleh 15 sekolah yang tersebar di wilayah Jabar & Jabodetabek.
Acara yang akan dilengkapi oleh coaching clinic mengenai safety riding motor, pemaparan generasi mesin mobil Suzuki dan informasi mengenai Outboard Motor bagi siswa.
Suzuki untuk kali pertama menyumbangkan OBM (Outboard Motor) khususnya untuk SMK yang berada di wilayah pesisir pantai. Karena penggunaan mesin outboard di kalangan nelayan semakin meningkat sedangkan bengkel-bengkel mesin outboard belum banyak berkembang di Indonesia.
Harapannya semoga donasi OBM ke sekolah-sekolah, dapat membantu pemerintah dalam menciptakan tenaga yang siap pakai di masyarakat.
Acara yang diadakan di SMK Negeri 8 Bandung ini juga disaksikan oleh Mustaghfirin Amin, Direktur Pembinaan SMK – Kementrian Pendidikan & Kebudayaan.
“Saya sangat mengapresiasi program Suzuki Peduli Pendidikan ini, karena dapat membantu siswa untuk belajar secara langsung menggunakan unit dan mesin sungguhan, sehingga nantinya mereka siap menghadapi dunia kerja,” ujar Amin.
Sementara, Ryohei Uchiki, Corporate PR Director SISA dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/1/2016) mengungkapkan Suzuki sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia selain melalui bisnis.
"Maka untuk kali ini bentuk kami melakukan donasi unit & engine ke SMK di Indonesia. Diharapkan para siswa akan mendapatkan pendidikan dengan kualitas tinggi dan mampu berkiprah didunia automotif. Sehingga akan membantu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan pastinya bisnis otomotif akan berkembang pesat," ujarnya.
Di awal tahun ini Suzuki akan menjalankan program Suzuki Peduli Pendidikan. Salah satu kegiatannya yaitu donasi unit dan mesin ke sekolah – sekolah yang tersebar di Indonesia. Tujuannya agar material donasi tersebut dapat digunakan oleh siswa untuk observasi serta mengembangkan keterampilannya di bidang automotif.
Selama periode Januari hingga September 2016, secara bertahap Suzuki akan memberikan 203 material donasi yang terdiri dari unit, mesin dan buku training baik Mobil, Motor dan OBM.
Jumlah keseluruhan penerima donasi di 2016 sebanyak 51 penerima, yang terdiri SMK, Universitas & Balai Latihan Kerja yang tersebar di 6 wilayah di Indonesia yaitu Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Ambon & Sumatera.
Tahap pertama, Suzuki akan memberikan 59 materi donasi terdiri dari unit dan mesin mobil, motor serta OBM. Akan diterima oleh 15 sekolah yang tersebar di wilayah Jabar & Jabodetabek.
Acara yang akan dilengkapi oleh coaching clinic mengenai safety riding motor, pemaparan generasi mesin mobil Suzuki dan informasi mengenai Outboard Motor bagi siswa.
Suzuki untuk kali pertama menyumbangkan OBM (Outboard Motor) khususnya untuk SMK yang berada di wilayah pesisir pantai. Karena penggunaan mesin outboard di kalangan nelayan semakin meningkat sedangkan bengkel-bengkel mesin outboard belum banyak berkembang di Indonesia.
Harapannya semoga donasi OBM ke sekolah-sekolah, dapat membantu pemerintah dalam menciptakan tenaga yang siap pakai di masyarakat.
Acara yang diadakan di SMK Negeri 8 Bandung ini juga disaksikan oleh Mustaghfirin Amin, Direktur Pembinaan SMK – Kementrian Pendidikan & Kebudayaan.
“Saya sangat mengapresiasi program Suzuki Peduli Pendidikan ini, karena dapat membantu siswa untuk belajar secara langsung menggunakan unit dan mesin sungguhan, sehingga nantinya mereka siap menghadapi dunia kerja,” ujar Amin.
Sementara, Ryohei Uchiki, Corporate PR Director SISA dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/1/2016) mengungkapkan Suzuki sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia selain melalui bisnis.
"Maka untuk kali ini bentuk kami melakukan donasi unit & engine ke SMK di Indonesia. Diharapkan para siswa akan mendapatkan pendidikan dengan kualitas tinggi dan mampu berkiprah didunia automotif. Sehingga akan membantu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan pastinya bisnis otomotif akan berkembang pesat," ujarnya.
(dol)