ThingMaker Printer 3D Menggunakan Platform Android atau iOS
A
A
A
NEW YORK - Di ajang Toy Fair yang berlangsung di New York, Mattel memperkenalkan ThingMaker subuah printer 3D. Perusahaan yang bergelut pada bisnis mainan anak-anak, membanderol printer 3D ini USD300 atau sekitar Rp4 juta.
Seperti dilansir dari techcrunch, Rabu (17/2/2016) Printer 3D ini bekerja dengan aplikasi platform Android atau iOS. Memungkinkan mengirimkan desain mainan dari perangkat ke printer secara nirkabel.
Aplikasi untuk printer ini sudah tersedia di App Store dan Play Store, sedangkan untuk printer 3D tersedia di Amazon secara pre-order dan mulai dikirim.
Printer yang dikembangkan bersama Autodesk mempunyai cetakan yang beragam, diantaranya cincin, kalung, kalajengking, dinosaurus, dan kerangka. Pengguna dapat membuat objek baru, dengan memodifikasi objek yang sudah tersedia secara default.
Printer 3D yang menyasar anak-anak berusia sekitar 13 tahun ini dilengkapi sistem keamanan yang menghindarkan anak-anak dari kecelakaan apapun. Salah satunya penutup akan terkunci secara otomatis ketika printer sedang bekerja dan cartridge akan memendek dengan sendirinya ketika sedang tidak bekerja. Hal ini untuk menghindari bila anak-anak ingin menyentuh.
ThingMaker akan bekerja dengan filamen standar, dan meskipun belum mengumumkan warna atau harga untuk setiap gulungan, perusahaan ini memamerkan banyak variasi di New York Toy Fair akhir pekan ini.
Laporan USA Today, menyebutkan bahwa menggunakan rata-rata 1 kg spool plastik, ThingMaker mampu membuat 20 patung atau mainan, dan 30 buah perhiasan, atau 100 cincin.
Seperti dilansir dari techcrunch, Rabu (17/2/2016) Printer 3D ini bekerja dengan aplikasi platform Android atau iOS. Memungkinkan mengirimkan desain mainan dari perangkat ke printer secara nirkabel.
Aplikasi untuk printer ini sudah tersedia di App Store dan Play Store, sedangkan untuk printer 3D tersedia di Amazon secara pre-order dan mulai dikirim.
Printer yang dikembangkan bersama Autodesk mempunyai cetakan yang beragam, diantaranya cincin, kalung, kalajengking, dinosaurus, dan kerangka. Pengguna dapat membuat objek baru, dengan memodifikasi objek yang sudah tersedia secara default.
Printer 3D yang menyasar anak-anak berusia sekitar 13 tahun ini dilengkapi sistem keamanan yang menghindarkan anak-anak dari kecelakaan apapun. Salah satunya penutup akan terkunci secara otomatis ketika printer sedang bekerja dan cartridge akan memendek dengan sendirinya ketika sedang tidak bekerja. Hal ini untuk menghindari bila anak-anak ingin menyentuh.
ThingMaker akan bekerja dengan filamen standar, dan meskipun belum mengumumkan warna atau harga untuk setiap gulungan, perusahaan ini memamerkan banyak variasi di New York Toy Fair akhir pekan ini.
Laporan USA Today, menyebutkan bahwa menggunakan rata-rata 1 kg spool plastik, ThingMaker mampu membuat 20 patung atau mainan, dan 30 buah perhiasan, atau 100 cincin.
(dol)