Honda RC213V-S Tunggangan Marc Marquez Hadir di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Ada yang spesial di line up motor gede yang dimiliki PT Astra Honda Motor (AHM), karena tunggangan Marc Marquez versi jalanan (RC213V-S) sudah ada di Indonesia. Sayangnya, motor ini tak di jual oleh AHM hanya untuk pajangan.
Motor MotoGP versi jalanan Honda RC213V-S adalah replika dari motor MotoGP yang dikendarai pebalap Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Namun, motor RC213V-S versi jalanan ini tidak sepenuhnya sama seperti MotoGP Honda yakni RC213V. Dari segi performanya saja hanya 159 hp atau kurang 19 hp dari versi MotoGP-nya.
Honda RC213V-S ini lebih cocok digunakan di jalan umum dibanding trek. Sebab tenaganya dibatasi hanya 173 tk, lebih rendah 62 tl dibanding RC213V atau yang digunakan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di MotoGP.
RC213V-S ini diproduksi dengan hand made dan hanya dilakukan sehari satu unit. Bila ada konsumen yang menginginkan pihak AHM akan mencoba membantunya untuk mendapatkan varian ini.
Mengenai harganya bila sampai di Indonesia akan lebih mahal, di Jepang, Honda RC213V-S ini dibanderol 21.000.000 yen atau sekitar Rp 2,3 miliar. Sebagai gambaran di Jerman dibanderol 188.000 euro atau sekitar Rp 3,8 miliar.
Motor MotoGP versi jalanan Honda RC213V-S adalah replika dari motor MotoGP yang dikendarai pebalap Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Namun, motor RC213V-S versi jalanan ini tidak sepenuhnya sama seperti MotoGP Honda yakni RC213V. Dari segi performanya saja hanya 159 hp atau kurang 19 hp dari versi MotoGP-nya.
Honda RC213V-S ini lebih cocok digunakan di jalan umum dibanding trek. Sebab tenaganya dibatasi hanya 173 tk, lebih rendah 62 tl dibanding RC213V atau yang digunakan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di MotoGP.
RC213V-S ini diproduksi dengan hand made dan hanya dilakukan sehari satu unit. Bila ada konsumen yang menginginkan pihak AHM akan mencoba membantunya untuk mendapatkan varian ini.
Mengenai harganya bila sampai di Indonesia akan lebih mahal, di Jepang, Honda RC213V-S ini dibanderol 21.000.000 yen atau sekitar Rp 2,3 miliar. Sebagai gambaran di Jerman dibanderol 188.000 euro atau sekitar Rp 3,8 miliar.
(dol)