Syarat Kredit Motor Bunga Khusus dari Adira Finance
A
A
A
JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) memberikan bunga khusus kepada pelanggan. Namun ada syaratnya, yakni dengan menyetorkan down payment (DP) lebih tinggi.
Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma mengatakan, DP khusus yang diberikan sebesar 25%-30%. Programnya bernama extreme card. "Trennya turun 25%-30% extreme card, mulai dijual kalau enggak laku berarti permintaanya lemah. Bunga lebih kompetitif," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Selain itu, kata dia, sebenarnya ada penurunan bunga kredit tapi tidak terlihat. Sebab, bentuknya promo dengan memberikan potongan DP. "Sebetulnya begini, kenyataan di lapangan sudah ada penurunan suku bunga cuma belum di-publish. Orang beli motor angsuran ada diskon sudah di sana," katanya.
Menurutnya, ada kesepakatan antara leasing dan dealer soal harga yang ditetapkan. Penyesuaian bunga kredit akan dilakukan jika cost of fund turun. "Ada kesepakatan leasing dan dealer tapi terjadinya akan penyesuaian kalau cost of fund kita turun karena memang itu suatu yang keniscayaan, jika tidak kalah bisnis," pungkas Willy.
Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma mengatakan, DP khusus yang diberikan sebesar 25%-30%. Programnya bernama extreme card. "Trennya turun 25%-30% extreme card, mulai dijual kalau enggak laku berarti permintaanya lemah. Bunga lebih kompetitif," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Selain itu, kata dia, sebenarnya ada penurunan bunga kredit tapi tidak terlihat. Sebab, bentuknya promo dengan memberikan potongan DP. "Sebetulnya begini, kenyataan di lapangan sudah ada penurunan suku bunga cuma belum di-publish. Orang beli motor angsuran ada diskon sudah di sana," katanya.
Menurutnya, ada kesepakatan antara leasing dan dealer soal harga yang ditetapkan. Penyesuaian bunga kredit akan dilakukan jika cost of fund turun. "Ada kesepakatan leasing dan dealer tapi terjadinya akan penyesuaian kalau cost of fund kita turun karena memang itu suatu yang keniscayaan, jika tidak kalah bisnis," pungkas Willy.
(izz)