Stoner Bongkar Ducati Desmosedici GP7

Jum'at, 15 Juli 2016 - 23:24 WIB
Stoner Bongkar Ducati...
Stoner Bongkar Ducati Desmosedici GP7
A A A
BOLOGNA - Mantan Juara Dunia 2 Kali MotoGP, Casey Stoner yang saat ini mereset ulang Desmosedici GP15 untuk pertempuran musim 2017. Bahkan Stoner rela membongkar Ducati Desmosedici GP7 miliknya untuk memperbaiki motor Desmosedici yang terus terpuruk sepeninggalannya.

Menurutnya gelar juara dunia pada tahun 2007 saat membela Ducati, karena masih menyematkan frame karbon. Menurut Stoner motor Ducati 800cc saat itu bukan hanya super kencang di trek lurus akan tetapi memiliki bobot super ringan dengan serat karbon.

Dengan power sekitar 200 hp dan berat 130 kg, lebih ringan sekitar 30kg dari motogp 1000cc sekarang. Motor 800cc motogp sudah pensiun, tapi masa tugas selama 5 tahun itu telah memperlihatkan tontonan yang sangat menarik untuk kita.

“Ketika kami memiliki frame karbon pada tahun 2009, saya percaya bahwa kami memiliki motor terbaik di grid, dan sayangnya saya tidak bisa menyelesaikan musim tersebut. Tapi, menurut saya, sejak seri keenam yang digelar di sirkuit Catalunya, GP9 sangatlah luar biasa,” ujar Stoner seperti topspeed, Jumat (15/7/2016).

Menurut Stoner bahwa penurunan kapasitas mesin dari 990cc ke 800cc adalah suatu keputusan yang tepat yang dilakukan pihak otoritas. Power yang rendah memberi efek pada hentakan torsi (grunt) yang berkurang pada saat akselerasi.

“Setelah kembali ke Portugal, kami harus memenangkan setiap balapan setelah itu. Hal tersebut benar-benar mengesankan mengingat ini merupakan hasil dari kinerja frame karbon. Potensinya benar-benar menjanjikan, tapi ada suatu titik dimana Anda akan sedikit sulit mengatur motor,” tambahnya.

Stoner menambahkan Ducati telah mencapai kecepatan yang spektakuler menembus lebih dari 340 km/jam di lintasan lurus sepanjang 1047 meter di Sirkuit Catalunya.

“Semua yang saya dapatkan ketika masih di Ducati, dihilangkan ketika saya pergi. Saya berpikir bahwa serat karbon masih belum dimanfaatkan dan masih ada sejumlah potensi besar yang ditinggalkan,” tutupnya.
(wbs)
Berita Terkait
Ducati Sudah Tepat Merekrutnya...
Ducati Sudah Tepat Merekrutnya di MotoGP 2021
Tak Ingin Seperti F1,...
Tak Ingin Seperti F1, Casey Stoner Usulkan Tantangan Lebih Sulit di MotoGP
Ducati Juara Konstruktor...
Ducati Juara Konstruktor 2024 dan Ukir Kemenangan ke-100 di MotoGP
Pramac Ducati Semakin...
Pramac Ducati Semakin Dekat dengan Gelar Juara MotoGP 2023
Ducati Tak Bisa Selamanya...
Ducati Tak Bisa Selamanya Bergantung pada 8 Pembalap di MotoGP
Ducati Desmosedici GP21...
Ducati Desmosedici GP21 Kunci Kemenangan Enea Bastianini di Le Mans
Berita Terkini
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Desak Trump Cabut Tarif Impor Kendaraan 25%
3 jam yang lalu
Lawan Robot Humanoid...
Lawan Robot Humanoid Tesla, OMODA dan JAECOO Luncurkan AiMOGA
5 jam yang lalu
Parkir Semudah Kedipan...
Parkir Semudah Kedipan Mata! SUV Jetour G700 Punya Asisten Gaib: 12 Mata & Otak Cerdas!
7 jam yang lalu
Lahir untuk Bertualang,...
Lahir untuk Bertualang, Gagah di Perkotaan: Jetour T2, Penantang Baru yang Siap Guncang Pasar SUV di Indonesia!
7 jam yang lalu
Jetour Bakal Sulap Diler...
Jetour Bakal Sulap Diler Jadi Tempat Nongkrong Traveler! Ekspansi Gila-gilaan, Penjualan Sesuai Target
8 jam yang lalu
Seres 3 Resmi Mengaspal...
Seres 3 Resmi Mengaspal di PEVS 2025: SUV Listrik Penjelajah Urban dengan Harga Menggoda!
9 jam yang lalu
Infografis
Shin Tae-yong Siapkan...
Shin Tae-yong Siapkan Skema Terbaik Bongkar Pertahanan Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved