Usai Lebaran Kredit Macet Motor Sudah Biasa
A
A
A
JAKARTA - Penjualan kendaraan roda dua tahun ini memang mengalami kelesuan. Ini juga berpengaruh pada perusahaan pembiayaan, apa lagi situasi pasca lebaran kredit macet pasti terjadi.
Ya, kredit macet atau biasa disebut Non Performing Loan (NPL) sering terjadi usai lebaran merupakan hal yang wajar dan rutin terjadi setiap tahun. Ini juga terjadi pada perusahaan pembiayaan sepeda motor FIFGroup
"Kondisi ini harus melihat seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya ada tren peningkatan (kredit macet). Ini dikarenakan hari kerja yang lebih pendek dan konsumen liburan. Namun, setelah lebaran akan kembali normal," kata Direktur Pemasaran FIFGroup Djap Tet Fa, Selasa (19/7/2016).
FIFGroup tak luput dengan situasi seperti ini, bisa dikatakan ini bagian agenda wajib setiap tahun,. Namun tentunya sebuah langkah antisipasi telah disiapkan agar tidak terjadi peningkatan NPL. Tujuannya menormalkan kondisi pada bulan berikutnya.
"Pastinya kita selalu mengingatkan kepada konsumen untuk membayar angsuran tepat waktu supaya mereka tidak kena denda. Kami mempelajari data setelah lebaran situasi akan kembali normal. Juli-Agustus kembali normal. Kami berupaya agar NPL tidak meningkat," pungkasnya.
Menurut Djap Tet Fa, langkah ini mampu mengembalikan situasi untuk menjadi tren positif dibulan berikutnya. Apalagi dengan adanya program menarik yang diadakan FIFAstra dengan memberikan hadiah nonton MotoGP akan cepat meningkatkan pertumbuhan pembiayaan roda dua.
Ya, kredit macet atau biasa disebut Non Performing Loan (NPL) sering terjadi usai lebaran merupakan hal yang wajar dan rutin terjadi setiap tahun. Ini juga terjadi pada perusahaan pembiayaan sepeda motor FIFGroup
"Kondisi ini harus melihat seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya ada tren peningkatan (kredit macet). Ini dikarenakan hari kerja yang lebih pendek dan konsumen liburan. Namun, setelah lebaran akan kembali normal," kata Direktur Pemasaran FIFGroup Djap Tet Fa, Selasa (19/7/2016).
FIFGroup tak luput dengan situasi seperti ini, bisa dikatakan ini bagian agenda wajib setiap tahun,. Namun tentunya sebuah langkah antisipasi telah disiapkan agar tidak terjadi peningkatan NPL. Tujuannya menormalkan kondisi pada bulan berikutnya.
"Pastinya kita selalu mengingatkan kepada konsumen untuk membayar angsuran tepat waktu supaya mereka tidak kena denda. Kami mempelajari data setelah lebaran situasi akan kembali normal. Juli-Agustus kembali normal. Kami berupaya agar NPL tidak meningkat," pungkasnya.
Menurut Djap Tet Fa, langkah ini mampu mengembalikan situasi untuk menjadi tren positif dibulan berikutnya. Apalagi dengan adanya program menarik yang diadakan FIFAstra dengan memberikan hadiah nonton MotoGP akan cepat meningkatkan pertumbuhan pembiayaan roda dua.
(dol)