AHM Luncurkan Honda BeAT eSP Serentak di 7 Kota

Sabtu, 13 Agustus 2016 - 22:19 WIB
AHM Luncurkan Honda...
AHM Luncurkan Honda BeAT eSP Serentak di 7 Kota
A A A
YOGYAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) area Yogya, Kedu dan Banyumas secara serentak di 7 Kota meluncurkan varian terbaru mereka, Honda BeAT eSP. Sebuah produk penyegaran dari BeAT series yang telah meluncur sejak 2009 lalu. Varian ini diharapkan mampu menambah dominasi Honda di pasar otomotif roda dua Tanah Air.

Melalui gelaran live streaming dari 7 kota tempat penyelenggaraan peluncuran varian terbaru ini, anggota girl band JKT48 secara serentak membuka tabir penutup motor terbaru tersebut di 7 kota. JKT48 memang selama ini menjadi brand ambassador dari Honda BeAT. Dan seluruh anggota JKT48 yang berjumlah puluhan turut serta melakukan peluncuran dibagi masing-masing kota.

Branch Manager PT AHM Yogya, Kedu dan Banyumas, Darmawan Chanda mengatakan, Yogya menjadi salah satu kota yang dijadikan lokasi peluncuran Honda BeAT karena penjualan BeAT di area ini sangat bagus. Honda BeAT mampu menyokong penjualan Honda sebesar 41% di wilayah ini. Dengan respon masyarakat yang cukup besar ini maka Honda berhasil menguasai pasar AT ini sebanyak 87%.

"Respon luar biasa untuk sebuah produk sepeda motor. Februari lalu kami telah mencapai penjualan 10 juta unit," tandasnya saat peluncuran di Hartono Mall, Sabtu (13/8/2016).

Darmawan mengungkapkan, respon masyarakat terhadap Honda BeAT ini memang luar biasa. Untuk itu, guna mempertahankan posisi sebagai penguasa pasar, pihaknya terus melakukan inovasi pengembangan produk ini. Pihaknya menandaskan ingin terus berusaha memperbesar penguasaan pasar di kelas ini meski sebenarnya pasar Yogya, Kedu dan Banyumas hampir mereka kuasai.

Head Of Marketing PT AHM Yogyakarta, Budi Hartanto menjelaskan, pada varian terbaru ini beberapa penyegaran mereka lakukan. Penyegaran tersebut berupa perubahan bentuk, penyematan tehnologi baru serta perubahan warna. Perubahan-perubahan ini sebelumnya telah melalui survei di lapangan sehingga sesuai dengan keinginan pasar yang sesungguhnya.

BeAT eSP ini bentuknya memang telah berubah karena menonjolkan garis-garis tajam yang menambah kesan sporti. Kesan garis yang tajam ini sebenarnya sudah mereka terapkan di matik yang lebih besar yaitu Vario Techno. Ukuran bagasi juga sedikit lebih besar dari 3,4 liter menjadi 4 liter. Meski lebih besar tetapi berat motor ini 1,2 kilogram lebih ringan.

"Ini sedikit lebih ringan sehingga selain semakin gesit juga semakin irit," paparnya.

Tehnologi yang mereka sematkan adalah eco indicator di mana indikator ini menjadi petunjuk bagaimana berkendara lebih irit. Selain itu ada tehnologi otomatisasi mesin akan mati ketika berhenti lebih dari tiga detik. Tak hanya itu, motor ini juga lebih irit karena hanya mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 59 kilometer untuk satu liternya.
(ven)
Berita Terkait
Menyamai Bengkel Resmi,...
Menyamai Bengkel Resmi, AHM Resmikan Pos AHASS TEFA di Bali
AHM dan Dharma Group...
AHM dan Dharma Group Turut Membina UMKM Manufaktur Binaan YDBA
Ini Jagoan Honda untuk...
Ini Jagoan Honda untuk Melawan Motor Naked Eropa dan Jepang
AHM Resmi Umumkan Harga...
AHM Resmi Umumkan Harga Honda ICON e: dan CUV e:
Biaya Pajak Motor PCX...
Biaya Pajak Motor PCX 160 Berdasakan Wilayah Domisili Konsumen
Sinergi Bagi Negeri...
Sinergi Bagi Negeri AHM Ajak Anak Muda Majukan Bangsa
Berita Terkini
Mobil Terbang EHang...
Mobil Terbang EHang 216 di PEVS 2025, Ini Detailnya
6 jam yang lalu
Truk Listrik Slate Meluncur...
Truk Listrik Slate Meluncur di AS, Begini Bentuknya
6 jam yang lalu
Penjualan Mobil Listrik...
Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan 60.000 Unit Tahun Ini, Begini Respons Wuling
9 jam yang lalu
Nissan N7, Mobil Listrik...
Nissan N7, Mobil Listrik Jepang yang Bikin China Melongo
9 jam yang lalu
Barisan Mobil Listrik...
Barisan Mobil Listrik yang Bisa Dicoba di PEVS 2025
10 jam yang lalu
Apa Itu Motor Custom?...
Apa Itu Motor Custom? Berikut Pengertian dan Perkembanganya
13 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved