Usai Tempel McLaren, Apple Borong Karyawan Lit Motors

Jum'at, 23 September 2016 - 14:45 WIB
Usai Tempel McLaren,...
Usai Tempel McLaren, Apple Borong Karyawan Lit Motors
A A A
CALIFORNIA - Sukses di dunia komputer dan smartphone, nampaknya membuat Apple semakin terlihat agresif merambah dunia automotif. Usai dikabarkan mendekati McLaren, Apple dilaporkan tengah dalam pembicaraan dengan Lit Motors di San Francisco Amerika Serikat.

Menurut The New York Times, Jumat (23/9/2016) raksasa teknologi Apple melakukan pembicaraan dengan Lit Motors (pencipta sepeda motor listrik C-1), dan telah menyewa beberapa mantan insinyur Lit Motors.

Perusahaan asal California itu memang punya ambisi ke sektor transportasi. Untuk mengebut proyek itu, Apple pun mencari bakat dari luar plus mengeksplorasi akuisisi perusahaan yang sesuai. Dua perusahaan yang digosipkan mereka incar: McLaren dan Lit Motors.

Lit Motors sebenarnya terbilang masih kecil. Sejak 2012, Apple mungkin tidak murni terpikat oleh motor C-1. Tapi lebih kepada kemampuan orang-orang di Lit Motors dan kemampuan mereka serta perusahaan dalam berinovasi.

Tidak disebutkan berapa nilai Lit Motors, tapi itu tentunya merupakan "uang receh" untuk Apple. Kabarnya, nilai pesanan total untuk motornya baru mencapai angka USD 2,2 juta. Sehingga mungkin akan lebih baik apabila perusahaan itu memang diakuisisi oleh raksasa seperti Apple.

Lit Motors menawarkan kendaraan roda dua tertutup yang menggunakan tenaga elektrik dan punya kemampuan self-balancing. Artinya, ini motor yang tidak akan bisa jatuh walau ditabrak dari samping maupun didorong atau ditarik dengan keras dari samping! Motor tertutup itu menggunakan setir ala mobil. Motor tersebut superstabil karena menggunakan gyro yang kuat.

Sebelumnya , Apple dikabarkan melakukan pembicaraan serius dengan McLaren perusahaan automotif yang selama ini dikenal sebagai tim balap di Formula 1 yang superkondang. Tak hanya itu McLaren juga memproduksi mobil super canggih untuk jalanan biasa.

Kabar pendekatan Apple terhadap McLaren itu kali pertama dilaporkan The Financial Times. Seperti diketahui Saat ini, industri otomotif yang berbasis elektrik dan teknologi tinggi memang sedang menjadi fokus banyak pihak.
(wbs)
Berita Terkait
Blibli Hadirkan Apple...
Blibli Hadirkan Apple Authorized Reseller di Indonesia
Gerai Terbesar Apple...
Gerai Terbesar Apple di Cina Tutup
Bertemu Presiden Jokowi,...
Bertemu Presiden Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia
Usai Temui Jokowi: CEO...
Usai Temui Jokowi: CEO Apple Tim Cook : Indonesia Pasar yang Penting
Apple Lakukan Ini Agar...
Apple Lakukan Ini Agar AirTag Tidak Disalahgunakan untuk Menguntit Orang
3 Aplikasi Apple Karya...
3 Aplikasi Apple Karya Developer Indonesia, Ada yang Berfungsi Mencari Masjid di Perjalanan
Berita Terkini
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
1 jam yang lalu
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
14 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
17 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
21 jam yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
22 jam yang lalu
Desain Honda NC750X...
Desain Honda NC750X dari Sudut Pandang Red Dot 2025
1 hari yang lalu
Infografis
Indonesia Tolak Usulan...
Indonesia Tolak Usulan Investasi Apple Rp1,58 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved