Komunitas Perantau Cirebon Ajak 25.000 Anggota ke TPS
A
A
A
JAKARTA - Ketua Paguyuban Perantau Cirebon di Jakarta Wahyu Tjiptaningsih menginstruksikan kepada 25.000 Anggota Paguyuban Perantau Cirebon yang ber-KTP DKI Jakarta untuk gunakan hak suaranya pada 19 April mendatang.
"Demi menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI dari ancaman isu SARA (suku, agama, ras dan antar-golongan)," kata Ayu dalam keterangan persnya, Sabtu (15/4/2017).
Ayu melihat, meminta Paslon tak sekedar memberikan janji-janji untuk tapi harus membangun DKI Jakarta, tapi sudah banyak contoh nyata yang dirasakan masyarakat Jakarta termasuk Anggota Paguyuban Perantau Cirebon yang sudah menetap di Jakarta.
"Contoh kecilnya saja, waduk Pluit dan Waduk Pantai Indah Kapuk kini sangat bersih, bahkan indah," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, perbaikan pelayanan Transjakarta yang kini sangat amat nyaman dan sangat terjadwal, terlebih murah sehingga mmepermudah mobilisasi warga Jakarta. Lalu yang tak kalah penting, pembuatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Mengingat banyaknya predator anak hari ini, dan minimnya lapangan bermain gratis untuk anak-anak, tentu ini sangat amat inovatif dan bermanfaat," tutur aktivis sekaligus pengusaha itu.
Untuk itu, Ayu kembali mengingatkan 25.000 Anggota Paguyuban Perantau Cirebon yang ber-KTP DKI Jakarta, untuk datang ke TPS tanggal 19 April nanti
"Demi menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI dari ancaman isu SARA (suku, agama, ras dan antar-golongan)," kata Ayu dalam keterangan persnya, Sabtu (15/4/2017).
Ayu melihat, meminta Paslon tak sekedar memberikan janji-janji untuk tapi harus membangun DKI Jakarta, tapi sudah banyak contoh nyata yang dirasakan masyarakat Jakarta termasuk Anggota Paguyuban Perantau Cirebon yang sudah menetap di Jakarta.
"Contoh kecilnya saja, waduk Pluit dan Waduk Pantai Indah Kapuk kini sangat bersih, bahkan indah," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, perbaikan pelayanan Transjakarta yang kini sangat amat nyaman dan sangat terjadwal, terlebih murah sehingga mmepermudah mobilisasi warga Jakarta. Lalu yang tak kalah penting, pembuatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Mengingat banyaknya predator anak hari ini, dan minimnya lapangan bermain gratis untuk anak-anak, tentu ini sangat amat inovatif dan bermanfaat," tutur aktivis sekaligus pengusaha itu.
Untuk itu, Ayu kembali mengingatkan 25.000 Anggota Paguyuban Perantau Cirebon yang ber-KTP DKI Jakarta, untuk datang ke TPS tanggal 19 April nanti
(wbs)