ACC Bukukan Kenaikan Pembiayaan Kendaraan 14% hingga Mei 2017
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Credit Companies (ACC) membukukan peningkatan pembiayaan kendaraan baru dan bekas sebesar 14% hingga Mei 2017. Masing-masing, mobil bekas sebanyak 19% dan sisanya mobil baru.
Chief Executive Officer (CEO) ACC Jodjana Jody mengemukakan, dari jumlah tersebut market pembiayaan sebanyak 55% berasal dari segmen bawah.
"Kita mengikuti market. Market mobil LCGC (low cost green car) sebesar 25%, low MPV (multi purpose vehicle) masih sekitar 30%. Jadi mayoritas market sekitar 55% ada di segmen bawah," ujarnya, saat berbincang dengan jurnalis di Taigi Resto, Plaza Bapindo, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Jody menyebutkan saat ini banyak paket yang ditawarkan untuk membidik market bawah, misal DP (down payment) Rp6 juta - Rp10 juta bisa bawa pulang mobil. "Jadi sekarang DP-nya kecil-kecil. karena market terbesar ada di segmen ini," imbuhnya.
Dia menuturkan, jika diperhatikan dalam 3 tahun terakhir, LCGC keluar pertama pada 2014, waktu itu marketnya 7%. Kemudian sekarang naik sekitar 26% per Mei 2017.
"Jadi rasanya naiknya itu roket, cepat sekali dalam tiga tahun sudah 26%. Dalam kondisi market tidak tumbuh. Artinya ada switching," kata Jody.
Dia menjelaskan, bila kenaikan 26%, seandainya daya beli konsumen kuat semestinya pasar tumbuh sekitar 1,4 juta. Tapi nyatanya masih di angka 1 jutaan.
"Terus yang agak kita worry sebanyak 1 jutaan 26% isinya LCGC, yang orang itu asumsinya adalah first buyer, yang membutuhkan kredit dengan DP murah," paparnya.
Chief Executive Officer (CEO) ACC Jodjana Jody mengemukakan, dari jumlah tersebut market pembiayaan sebanyak 55% berasal dari segmen bawah.
"Kita mengikuti market. Market mobil LCGC (low cost green car) sebesar 25%, low MPV (multi purpose vehicle) masih sekitar 30%. Jadi mayoritas market sekitar 55% ada di segmen bawah," ujarnya, saat berbincang dengan jurnalis di Taigi Resto, Plaza Bapindo, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Jody menyebutkan saat ini banyak paket yang ditawarkan untuk membidik market bawah, misal DP (down payment) Rp6 juta - Rp10 juta bisa bawa pulang mobil. "Jadi sekarang DP-nya kecil-kecil. karena market terbesar ada di segmen ini," imbuhnya.
Dia menuturkan, jika diperhatikan dalam 3 tahun terakhir, LCGC keluar pertama pada 2014, waktu itu marketnya 7%. Kemudian sekarang naik sekitar 26% per Mei 2017.
"Jadi rasanya naiknya itu roket, cepat sekali dalam tiga tahun sudah 26%. Dalam kondisi market tidak tumbuh. Artinya ada switching," kata Jody.
Dia menjelaskan, bila kenaikan 26%, seandainya daya beli konsumen kuat semestinya pasar tumbuh sekitar 1,4 juta. Tapi nyatanya masih di angka 1 jutaan.
"Terus yang agak kita worry sebanyak 1 jutaan 26% isinya LCGC, yang orang itu asumsinya adalah first buyer, yang membutuhkan kredit dengan DP murah," paparnya.
(dmd)