Mitsubishi Fuso Sabet Hasil Positif di Semester 1 2017
A
A
A
JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melaporkan peningkatan penjualan Mitsubishi Fuso pada semester 1 2017 dengan peningkatan hingga 24%.
Dengan kenaikan pasar nasional berimbas kepada penjualan Mitsubishi Fuso, di mana mengalami kenaikan 24% dibandingkan periode yang sama pada 2016.
“Total permintaan kendaraan niaga meningkat 25,6% dan Mitsubishi Fuso juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 24% selama periode Januari-Mei 2017. Hal ini menjadi pertanda positif bahwa pasar kendaraan niaga akan membaik kedepannya,” ungkap Atsushi Kurita, Presiden Direktur, presiden direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors – distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia, di Jakarta.
Dia memaparkan pula bahwa khusus untuk segmen light duty truck, penjualan porduk Colt Diesel meningkat 22,7% dengan dominasi pangsa pasar sebesar 58,7%.
Kenaikan 24% membuat penjualan kumulatif Mitsubishi Fuso mencapai 16.120 unit dengan dominasi pangsa pasar 45,3%. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari segmen light duty truck sebesar 14.696 unit (58,7%). Sementara itu penjualan di kelas medium duty truck 1.359 unit dan di segmen heavy duty truck 65 unit.
Kurita sektor menjelaskan kenaikan pasar kendaraan niaga disebabkan sektor perkebunan naik cukup signifikan dan kontribusi proyek-proyek infrastruktur pemerintah di hampir seluruh wilayah Indonesia. Peningkatan permintaan di kedua sektor tadi secara otomatis akan berimbas kepada sektor-sektor pendukungnya sehingga permintaan pasar kendaraan niaga meningkat cukup signifikan.
“Sektor logistik dan customer good tetap menjadi sektor terbesar penyumbang penjualan Mitsubishi Fuso, dan peningkatannya stabil dari tahun lalu,” jelasnya.
Dengan kenaikan pasar nasional berimbas kepada penjualan Mitsubishi Fuso, di mana mengalami kenaikan 24% dibandingkan periode yang sama pada 2016.
“Total permintaan kendaraan niaga meningkat 25,6% dan Mitsubishi Fuso juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 24% selama periode Januari-Mei 2017. Hal ini menjadi pertanda positif bahwa pasar kendaraan niaga akan membaik kedepannya,” ungkap Atsushi Kurita, Presiden Direktur, presiden direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors – distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia, di Jakarta.
Dia memaparkan pula bahwa khusus untuk segmen light duty truck, penjualan porduk Colt Diesel meningkat 22,7% dengan dominasi pangsa pasar sebesar 58,7%.
Kenaikan 24% membuat penjualan kumulatif Mitsubishi Fuso mencapai 16.120 unit dengan dominasi pangsa pasar 45,3%. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari segmen light duty truck sebesar 14.696 unit (58,7%). Sementara itu penjualan di kelas medium duty truck 1.359 unit dan di segmen heavy duty truck 65 unit.
Kurita sektor menjelaskan kenaikan pasar kendaraan niaga disebabkan sektor perkebunan naik cukup signifikan dan kontribusi proyek-proyek infrastruktur pemerintah di hampir seluruh wilayah Indonesia. Peningkatan permintaan di kedua sektor tadi secara otomatis akan berimbas kepada sektor-sektor pendukungnya sehingga permintaan pasar kendaraan niaga meningkat cukup signifikan.
“Sektor logistik dan customer good tetap menjadi sektor terbesar penyumbang penjualan Mitsubishi Fuso, dan peningkatannya stabil dari tahun lalu,” jelasnya.
(wbs)