Mantan Bos Uber Dituding Curi Data Google

NEW DELHI - Tak lama setelah Travis Kalanick menyerahkan posisinya sebagai chief executive Uber, dituding terlibat pencurian file Waymo, mobil otonom besutan Google, Selasa, 30 Mei 2017.

Seperti dilansir dari Carscops, Alphabet, induk perusahaan Google, produsen Waymo meminta seorang hakim untuk membongkar kejahatan yang dilakukan Kalanick mengetahui informasi curian dari Google.

Alphabet, menuding mantan eksekutif mobil Uber otonom Anthony Levandowski mencuri sekitar 14.000 dokumen rahasia dari Alfabet sebelum meninggalkan Uber.

Sebelumnya, Anthony Levandowsy, karyawan Uber dipecat karena tidak kooperatif selama proses pengadilan. Ia juga menolak bersaksi atas tuduhan yang disasarkan kepadanya.

Anthony adalah bekas karyawan Alphabet, induk perusahaan Google, produsen Waymo. Ia pindah ke Uber tak lama setelah perusahaan besutan Travis Kalanick itu mengakuisisi Otto, startup yang memproduksi truk tanpa sopir.
Waymo, mobil tanpa sopir besutan Alphabet.

Anthony dituduh telah mencuri 14 ribu file rahasia milik Waymo sebelum berpindah kerja ke Uber pada Agustus 2016.

Meski demikian, Uber berkukuh jika mereka tidak menggunakan data curian tersebut pada mobil otonom bikinannya. "Tuduhan Anthony membawa ribuan file ke Uber untuk menciptakan teknologi tiruan adalah salah," ujar Juru Bicara Uber kepada BBC.

Uber menambahkan, teknologi yang mereka gunakan berbeda dengan Waymo. Mereka juga mempersilakan Alphabet untuk memeriksa seluruh jaringan komputer miliknya.

William Alsup, jaksa yang menangani perkara ini mendorong Uber untuk mengembalikan seluruh file yang telah dicuri bekas pegawainya tersebut.