Google Gandeng ESET Basmi Software Berbahaya di Internet

Rabu, 18 Oktober 2017 - 10:02 WIB
Google Gandeng ESET...
Google Gandeng ESET Basmi Software Berbahaya di Internet
A A A
JAKARTA - Setiap hari jutaan pengguna internet tanpa disadari, sering menjadi korban perangkat lunak yang memodifikasi hasil pencarian mereka untuk mengalihkannya ke laman lain atau memasukkan iklan tambahan ke laman yang mereka kunjungi. Lebih parah, pengguna diarahkan ke situs yang tidak diinginkan yang penuh dengan iklan, ke depan hal ini bisa lebih buruk lagi, pengguna akan terus menerus terperangkap di situs yang sama secara terus-menerus.

Chrome sudah memiliki alat untuk membantu pengguna menghindari unwanted software atau perangkat lunak yang tidak diinginkan semacam ini. Misalnya, penggunaan Safe Browsing mencegah banyak infeksi terjadi dengan memperingatkan jutaan pengguna. Tapi terkadang ini saja belum cukup untuk menghentikannya.

Untuk itu, Chrome menggandeng ESET yang merupakan salah satu perusahaan keamanan siber dengan meluncurkan Chrome Cleanup, sebuah pemindai dan pembersih baru untuk Google Chrome yang dirancang untuk membantu pengguna menjelajahi web dengan aman dan tanpa gangguan. Pembersih Chrome akan tersedia untuk semua pengguna Google Chrome yang berjalan di Windows.

“Ini bukan yang pertama kali ESET melakukan kerjasama secara global dalam menghadapi kejahatan siber, upaya Google menggandeng ESET tentu saja disambut dengan tangan terbuka, karena sejak awal berdiri, ESET ingin memberikan keamanan dan kenyamanan pada seluruh pengguna internet di dunia," ujar Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, Yudhi Kukuh, dalam keterangan resminya, Selasa (17/10/2017).

Dalam hal ini, pembersih Chrome akan mengingatkan pengguna Google Chrome akan ancaman potensial saat mendeteksi perangkat lunak yang tidak diinginkan. Google Chrome kemudian akan memberi pengguna pilihan untuk menghapus perangkat lunak. Pembersih Chrome beroperasi dari balik layar tanpa terlihat atau mengganggu pengguna. Ia akan menghapus perangkat lunak dan memberitahukan pengguna setelah pembersihan berhasil diselesaikan.
(wbs)
Berita Terkait
Google.org Umumkan Pendanaan...
Google.org Umumkan Pendanaan Edukasi AI dan Ketahanan Pangan untuk 6 juta Orang di Asia Tenggara
Komdigi dan Google Luncurkan...
Komdigi dan Google Luncurkan Google Play Protect untuk Keamanan Digital
Google Luncurkan 11.000...
Google Luncurkan 11.000 Beasiswa untuk Keterampilan Digital
Google Teratas dalam...
Google Teratas dalam Daftar Mobile Publisher pada Dua Bulan Awal di 2021
Google Meet Tambah Fitur...
Google Meet Tambah Fitur Baru untuk Persiapan Sebelum Pertemuan
Google akan Hapus Semua...
Google akan Hapus Semua Konten jika Tak Aktif Selama 2 Tahun
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
5 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
8 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
9 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved