Ini Alasan Kenapa Susunan Huruf Keyboard Tak Sesuai Abjad
A
A
A
JAKARTA - Keyboard sudah menjadi perangkat yang melekat dengan komputer. Namun belum banyak yang tahu alasan kenapa urutan huruf pada keyboard tidak sesuai abjad.
Biasanya enam huruf terdepan dan teratas dalam keyboard adalah QWERTY sesuai dengan nama jenisnya. Walaupun beberapa negara ada juga yang memakai keyboard tipe Dvorak.
Namun sebagaimana dilansir dari Reader's Digest, Jumat (22/12/2017), ternyata ada beberapa mitos yang berkembang terkait hal ini. Pertama, abjad pada keyboard sengaja disusun agar pengguna dapat lebih mudah dalam mengetik.
Selain itu, ada juga yang menjelaskan bila susunan huruf sengaja disusun sesuai abjad dalam mesin tik. Di mana sususan yang ada sengaja dirancang demikian agar komponen mesin tidak mudah macet.
Ternyata alasan yang benar adalah karena pada masa ditemukannya mesin tik, urutan abjad seperti itu akan memudahkan dalam menerjemahkan kode morse. Alasan ini diungkapkan oleh seorang reporter Smithsonian, Jimmi Stamp, yang telah melakukan riset di Jepang.
Para penerjemah kode morse sering merasa kebingungan dan repot ketika harus menerjemahkan kode ke dalam tulisan menggunakan mesin tik dengan tombol yang urut abjad. Desain ini kemudian diadopsi ke dalam penyusunan tombol di keyboard dengan tujuan memudahkan orang-orang yang biasa menulis menggunakan mesin tik.
Biasanya enam huruf terdepan dan teratas dalam keyboard adalah QWERTY sesuai dengan nama jenisnya. Walaupun beberapa negara ada juga yang memakai keyboard tipe Dvorak.
Namun sebagaimana dilansir dari Reader's Digest, Jumat (22/12/2017), ternyata ada beberapa mitos yang berkembang terkait hal ini. Pertama, abjad pada keyboard sengaja disusun agar pengguna dapat lebih mudah dalam mengetik.
Selain itu, ada juga yang menjelaskan bila susunan huruf sengaja disusun sesuai abjad dalam mesin tik. Di mana sususan yang ada sengaja dirancang demikian agar komponen mesin tidak mudah macet.
Ternyata alasan yang benar adalah karena pada masa ditemukannya mesin tik, urutan abjad seperti itu akan memudahkan dalam menerjemahkan kode morse. Alasan ini diungkapkan oleh seorang reporter Smithsonian, Jimmi Stamp, yang telah melakukan riset di Jepang.
Para penerjemah kode morse sering merasa kebingungan dan repot ketika harus menerjemahkan kode ke dalam tulisan menggunakan mesin tik dengan tombol yang urut abjad. Desain ini kemudian diadopsi ke dalam penyusunan tombol di keyboard dengan tujuan memudahkan orang-orang yang biasa menulis menggunakan mesin tik.
(mim)