OTT Asing Menjamur di Indonesia, Pemerintah Dinilai Tidak Tegas
Rabu, 24 Januari 2018 - 18:54 WIB

OTT Asing Menjamur di Indonesia, Pemerintah Dinilai Tidak Tegas
A
A
A
JAKARTA - Pengamat IT, Heru Sutadi menilai pemerintah tidak tegas dalam menindak para pelaku layanan over the top (OTT) asing. Terlebih dalam hal ini para pemain lokal seakan kurang mendapat perhatian.
Sementara untuk urusan pajak, jika melanggar pemain lokal langsung ditindak tegas. Sementara aturan ini dirasa longgar terhadap para pemain asing.
"Seharusnya pemerintah juga bisa memperlakukan pemain lokal dengan adil. Agar OTT lokal juga bisa lebih berkembang," ujar Heru saat dihubungi SINDOnews, Rabu (24/1/2018).
Heru mencontohkan, pemerintah sebenarnya bisa saja meringankan para pelaku OTT lokal. "Misal ada tax holiday atau bantuan perbankan," terangnya.
Heru pun melihat, sejauh ini perhatian pemerintah terhadap OTT lokal sangatlah minim. Maka tak jarang bila pemain lokal harus berjuang sendiri untuk tetap bertahan.
"Jangan kalau sudah besar diklaim sebagai hasil binaan atau mengklaim mereka telah melahirkan unicorn," tukasnya.
Sementara untuk urusan pajak, jika melanggar pemain lokal langsung ditindak tegas. Sementara aturan ini dirasa longgar terhadap para pemain asing.
"Seharusnya pemerintah juga bisa memperlakukan pemain lokal dengan adil. Agar OTT lokal juga bisa lebih berkembang," ujar Heru saat dihubungi SINDOnews, Rabu (24/1/2018).
Heru mencontohkan, pemerintah sebenarnya bisa saja meringankan para pelaku OTT lokal. "Misal ada tax holiday atau bantuan perbankan," terangnya.
Heru pun melihat, sejauh ini perhatian pemerintah terhadap OTT lokal sangatlah minim. Maka tak jarang bila pemain lokal harus berjuang sendiri untuk tetap bertahan.
"Jangan kalau sudah besar diklaim sebagai hasil binaan atau mengklaim mereka telah melahirkan unicorn," tukasnya.
(wbs)