Program Sharp Class Jadi Percontohan CSR di Karawang

Kamis, 15 Februari 2018 - 05:08 WIB
Program Sharp Class Jadi Percontohan CSR di Karawang
Program Sharp Class Jadi Percontohan CSR di Karawang
A A A
KARAWANG - PT Sharp Electronics Indonesia melalui program corporate social responsibility-nya (CSR) kembali menggelar "Sharp Class" dan kali ini menyasar SMKN 3 Karawang.

Melalui kegiatan itu, Sharp ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas penduduk usia produktif melalui dunia pendidikan. Caranya dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada anak SMK di seluruh Indonesia, mengenai bagaimana cara menjadi seorang teknisi yang andal guna mendukung komitmen pemerintah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan dunia industri saat ini.
Program Sharp Class Jadi Percontohan CSR di Karawang

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah yang bertujuan mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para siswa agar sesuai kepentingan industri, Sharp menghadirkan para praktisi profesional yang merupakan karyawan pabrikan asal Jepang tersebut di Indonesia. Mereka turun langsung mengajar di dalam kelas agar para siswa-siswi SMK mendapatkan gambaran nyata mengenai dunia kerja.

“Perusahaan kami sudah berada di Indonesia selama 48 tahun. Karenanya kami memandang perlu untuk dapat berkontribusi lebih banyak lagi kepada masyarakat, melalui kegiatan CSR seperti inilah kami mempersiapkan para calon tenaga kerja yang merupakan anak muda harapan bangsa untuk memiliki kualitas standar yang dibutuhkan industri sekarang,” ungkap Lise Tiasanty, Customer Satisfaction Senior Manager PT Sharp Electronics Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/2/2018).

Selama 1,5 bulan yang dimulai tanggal 13 Februari 2018, tim pengajar Sharp yang berasal dari teknisi pusat dan Karawang akan berbagi pengetahuan dengan siswa-siswi SMKN 3 Karawang dalam bentuk pengenalan teori dan praktik yang sesuai dengan kondisi dunia kerja. Tidak hanya materi pengetahuan dasar keahlian memperbaiki dan perawatan produk elektronik, serta sikap dasar seorang petugas teknisi, Sharp pun memberikan materi mengenai leadership dan manajerial.

”Program ini tidak hanya mempersiapkan siswa-siswi SMK siap untuk terjun kedalam dunia kerja, tapi juga mempersiapkan mereka untuk bisa menjadi seorang wirausaha dalam bidang jasa perbaikan. Program ini akan terus berlanjut dengan program pemagangan di mana nanti siswa terbaik akan kami rekrut,” janji Lise.

Guna menunjang proses belajar dalam kelas, Sharp pun menghibahkan produk elektronik yang akan digunakan sebagai bahan praktik kelas. Di antaranya, LED TV 32 inci dan speaker box, serta peralatan pendukung praktik lainnya.
Program Sharp Class Jadi Percontohan CSR di Karawang

Sejak diluncurkan pada 2012 lalu, program Sharp Class telah berhasil meluluskan ratusan siswa-siswi SMK di empat kota di Pulau Jawa dan Bali. Sebanyak 52 siswa terbaik telah bergabung bersama tim servis Sharp di seluruh Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi program CSR yang dilakukan oleh Sharp ini, melalui program seperti ini siswa tidak hanya dibekali teori dari namun juga praktik dari pelaku industri, saya berharap perusahaan-perusahaan di Karawang pun dapat menerapkan program pemagangan seperti ini,” pinta Cellica Nurahdiana, Bupati Karawang saat membuka program tersebut di SMKN 3 Karawang.

Kepala Sekolah SMKN 3 Karawang, Gofur pun menyatakan harapan yang sama akan program ini. “Diharapkan melalui program semacam ini, lulusan SMKN 3 Karawang dapat bersaing dan ikut andil di dunia Industri di era globalisasi ini tidak hanya menjadi penonton saja,” harapnya
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0467 seconds (0.1#10.140)
pixels