Beralih ke Nuklir, Arab Saudi Berencana Kurangi BBM
Kamis, 15 Maret 2018 - 20:02 WIB

Beralih ke Nuklir, Arab Saudi Berencana Kurangi BBM
A
A
A
NEW YORK - Arab Saudi berencana akan meninggalkan bahan bakar minyak (BBM) dan tengah mengembangkan program energi atom atau nuklir untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak.
Seperti dilansir dari Daily, Kebijakan untuk pengembangan nuklir untuk tujuan perdamaian yang disetujui oleh Kabinet Arab Saudi, sebelum Pangeran Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Salman mengunjungi Washington.
Arab Saudi sebagai eksportir minyak utama di dunia, saat ini sedang gencar menggalakkan tenaga nuklir untuk mendiversifikasi campuran pasokan energinya guna membebaskan minyak mentah untuk meningkatkan ekspor.
Arab Saudi saat ini mempercepat rencananya untuk membangun 16 reaktor nuklir selama dua dekade ke depan, kata beberapa pejabat dan analis, dengan memakan biaya sekitar USD80 miliar.
Negosiasi sedang dilakukan dengan Amerika Serikat karena persetujuannya untuk mengekspor teknologi yang dibutuhkan untuk konstruksi Arab Saudi.
Seperti dilansir dari Daily, Kebijakan untuk pengembangan nuklir untuk tujuan perdamaian yang disetujui oleh Kabinet Arab Saudi, sebelum Pangeran Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Salman mengunjungi Washington.
Arab Saudi sebagai eksportir minyak utama di dunia, saat ini sedang gencar menggalakkan tenaga nuklir untuk mendiversifikasi campuran pasokan energinya guna membebaskan minyak mentah untuk meningkatkan ekspor.
Arab Saudi saat ini mempercepat rencananya untuk membangun 16 reaktor nuklir selama dua dekade ke depan, kata beberapa pejabat dan analis, dengan memakan biaya sekitar USD80 miliar.
Negosiasi sedang dilakukan dengan Amerika Serikat karena persetujuannya untuk mengekspor teknologi yang dibutuhkan untuk konstruksi Arab Saudi.
(wbs)