Titik Balik Peugeot di Indonesia
Titik Balik Peugeot di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT Astra International Peugeot merilis model baru Peugeot 3008 di Jakarta, kemarin. Model SUV anyar “singa ngamuk“ ini dijadikan Astra International Peugeot sebagai momen titik balik Peugeot di Indonesia.
Astra International Peugeot sudah cukup lama tidak ber geliat di Indonesia. Andyka Susanto, Operations Manager PT Astra International Peugeot, menyebutkan terakhir kali Peugeot meluncurkan produk terjadi tiga tahun lalu. Saat itu Peugeot menghadirkan Peugeot 3008 facelift.
Setelah itu, Peugeot seolaholah vakum di pasar Indonesia. Data penjualan dari Gaikindo menyebutkan pada tahun lalu Peugeot hanya menjual sebanyak 34 unit mobil. Awal tahun ini Peugeot malah mengawali sepak terjang mereka dengan angka penjualan 1 unit pada Januari lalu. Menjelang tahun fiskal 2017 berakhir, Astra International Peugeot tiba-tiba bergeliat.
Mereka langsung menghadirkan model terbaru dari Peugeot 3008 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, kemarin. Tidak main-main, model ini justru mendapatkan respons yang sangat luar biasa dibandingkan penjualan Peugeot pada tahun lalu.
“Total sudah ada 33 pemesanan Peugeot 3008. Target pada tahun ini kami akan menjual sebanyak 150 unit Peugeot 3008,” ujar Andyka bangga. Menurut Andyka, mobil ini memang pantas mendapatkan respons yang sangat tinggi.
Diluncurkan di Geneva Motor Show 2016, Peugeot 3008 baru sudah mendapatkan banyak gelar yang paling prestisius, yakni Car of the Year 2017. Mobil yang dibanderol Rp697 juta ini malah sudah tiga kali memenangi ajang reli prestisius, Dakar Rally 2016-2018.
“Yang mengejutkan lagi, demografi pemesan mobil ini sebanyak 40% konsumen baru, sisanya adalah konsumen loyal Peugeot. Kebanyakan konsumen baru ini baru pulang dari luar negeri dan langsung bertanya kepada kami agar membawa mobil ini,” cerita Andyka.
Di luar negeri model Peugeot 3008 memang sangat laris. Lionel Faugeres, PSA Group General Director of South East Asia, mengatakan, Peugeot 3008 telah terjual lebih dari 300.000 unit di seluruh dunia. Sejak 1998, Peugeot 3008 menjadi model Peugeot paling sukses. Tidak heran mobil ini menjadi mobil andalan Peugeot untuk memenetrasi pasar.
“Termasuk ke Indonesia karena bagi Peugeot Indonesia adalah bagian strategi untuk tercapainya penjualan di luar Eropa sebesar 50% pada 2020,” ujar Lionel Faugeres.
Hal ini diamini oleh Andyka yang mengatakan Peugeot 3008 adalah produk yang benar-benar sangat berkualitas. Dia malah mengatakan jika dihitung-hitung sebenarnya banderol harga Peugeot 3008 baru ini seharusnya mencapai Rp800 jutaan. Namun, Astra International Peugeot menghitung ulang harga ini sebagai langkah awal bergeliatnya Peugeot di pasar Indonesia.
Andyka menuturkan, Peugeot terkesan tidak melakukan banyak pergerakan belakangan ini karena mereka memang perlu melakukan reposisi produk Peugeot. Proses pemilihan Peugeot 3008 justru berlangsung lama. Mereka harus memperhatikan apakah model ini akan sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia. Selain itu dicermati apakah perlu ada pengurangan fitur agar model ini bisa diterima konsumen dengan baik.
Termasuk juga masalah harga yang akhirnya Astra International Peugeot nekat memberikan pemotongan harga agar Peugeot 3008 mampu bersaing dengan produk mobil Eropa lainnya, seperti Audi Q5, Volskwagen Tiguain, hingga Mercedes-Benz GLA Class.
“Ini akan jadi titik balik bagi Peugeot di Indonesia karena model yang kami berikan benar-benar akan memanjakan konsumen,” ujarnya. (Wahyu Sibarani)
Astra International Peugeot sudah cukup lama tidak ber geliat di Indonesia. Andyka Susanto, Operations Manager PT Astra International Peugeot, menyebutkan terakhir kali Peugeot meluncurkan produk terjadi tiga tahun lalu. Saat itu Peugeot menghadirkan Peugeot 3008 facelift.
Setelah itu, Peugeot seolaholah vakum di pasar Indonesia. Data penjualan dari Gaikindo menyebutkan pada tahun lalu Peugeot hanya menjual sebanyak 34 unit mobil. Awal tahun ini Peugeot malah mengawali sepak terjang mereka dengan angka penjualan 1 unit pada Januari lalu. Menjelang tahun fiskal 2017 berakhir, Astra International Peugeot tiba-tiba bergeliat.
Mereka langsung menghadirkan model terbaru dari Peugeot 3008 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, kemarin. Tidak main-main, model ini justru mendapatkan respons yang sangat luar biasa dibandingkan penjualan Peugeot pada tahun lalu.
“Total sudah ada 33 pemesanan Peugeot 3008. Target pada tahun ini kami akan menjual sebanyak 150 unit Peugeot 3008,” ujar Andyka bangga. Menurut Andyka, mobil ini memang pantas mendapatkan respons yang sangat tinggi.
Diluncurkan di Geneva Motor Show 2016, Peugeot 3008 baru sudah mendapatkan banyak gelar yang paling prestisius, yakni Car of the Year 2017. Mobil yang dibanderol Rp697 juta ini malah sudah tiga kali memenangi ajang reli prestisius, Dakar Rally 2016-2018.
“Yang mengejutkan lagi, demografi pemesan mobil ini sebanyak 40% konsumen baru, sisanya adalah konsumen loyal Peugeot. Kebanyakan konsumen baru ini baru pulang dari luar negeri dan langsung bertanya kepada kami agar membawa mobil ini,” cerita Andyka.
Di luar negeri model Peugeot 3008 memang sangat laris. Lionel Faugeres, PSA Group General Director of South East Asia, mengatakan, Peugeot 3008 telah terjual lebih dari 300.000 unit di seluruh dunia. Sejak 1998, Peugeot 3008 menjadi model Peugeot paling sukses. Tidak heran mobil ini menjadi mobil andalan Peugeot untuk memenetrasi pasar.
“Termasuk ke Indonesia karena bagi Peugeot Indonesia adalah bagian strategi untuk tercapainya penjualan di luar Eropa sebesar 50% pada 2020,” ujar Lionel Faugeres.
Hal ini diamini oleh Andyka yang mengatakan Peugeot 3008 adalah produk yang benar-benar sangat berkualitas. Dia malah mengatakan jika dihitung-hitung sebenarnya banderol harga Peugeot 3008 baru ini seharusnya mencapai Rp800 jutaan. Namun, Astra International Peugeot menghitung ulang harga ini sebagai langkah awal bergeliatnya Peugeot di pasar Indonesia.
Andyka menuturkan, Peugeot terkesan tidak melakukan banyak pergerakan belakangan ini karena mereka memang perlu melakukan reposisi produk Peugeot. Proses pemilihan Peugeot 3008 justru berlangsung lama. Mereka harus memperhatikan apakah model ini akan sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia. Selain itu dicermati apakah perlu ada pengurangan fitur agar model ini bisa diterima konsumen dengan baik.
Termasuk juga masalah harga yang akhirnya Astra International Peugeot nekat memberikan pemotongan harga agar Peugeot 3008 mampu bersaing dengan produk mobil Eropa lainnya, seperti Audi Q5, Volskwagen Tiguain, hingga Mercedes-Benz GLA Class.
“Ini akan jadi titik balik bagi Peugeot di Indonesia karena model yang kami berikan benar-benar akan memanjakan konsumen,” ujarnya. (Wahyu Sibarani)
(nfl)
Explore More