Indonesia Harus Siap, Jokowi Akui Pekembangan Otomotif Bergerak Cepat
Indonesia Harus Siap, Jokowi Akui Pekembangan Otomotif Bergerak Cepat
A
A
A
JAKARTA - Perhelatan akbar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 merupakan salah satu pameran otomotif terbesar di Tanah Air. Tahun ini, ajang IIMS 2018 mendapatkan kehormatan yang luar biasa dengan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Kedatangan Presiden yang akrab disapa dengan nama panggilan Jokowi ini tak luput dari kesamaan visi dan misi antara pemerintah RI dengan pameran IIMS 2018. Mengusung tema besar “Your Infinite Automotive Experience”, IIMS 2018 mengedepankan teknologi digital di segala lini pameran. Dan ini sejalan dengan pandangan Presiden Jokowi.
“Saya kira kita di sini semua hidup di era dimana perkembangan teknologi begitu sangat cepat. Tentunya kita semua sudah memahami perkembangan yang luar biasa di sektor e-commerce dan ekonomi digital,” jelas Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan IIMS 2018 di Semeru Room, JIExpo, Kemayoran, Jakarta (19/4/2018).
Presiden Joko Widodo terlihat sangat menikmati kunjungan ke arena IIMS 2018. Setelah pembukaan di Semeru Room, Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Lilik Oetama selaku Komisaris Utama PT. Dyandra Media International, Tbk dan CEO Kompas Gramedia, serta Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, melakukan kunjungan ke area pameran yang berada di JIExpo Kemayoran tersebut.
Dimulai dari Hall D kemudian ke Hall A, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke beberapa agen pemegang merek (APM) yang banyak meluncurkan produk baru untuk masyarakat Indonesia. Presiden Jokowi terlihat begitu antusias memperhatikan dengan seksama produk-produk yang dipajang. Sesekali Presiden Jokowi bercakap-cakap dengan para petinggi APM yang menyambutnya di atas booth.
Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju stand INCREASE (Innovative and Creative Automotive Society). INCREASE adalah stand yang memajang motor kustom lokal karya anak bangsa. Terasa sangat istimewa karena di stand INCREASE memajang motor kustom ala chopper kesayangan Presiden Jokowi yang tampak gagah dengan tangki bensin berwarna emas.
Presiden Jokowi juga sempat mendatangi motor kustom milik putra sulungnya yakni Gibran Rakabumi Raka yang ikut dipajang di stand INCREASE. Bahkan, Presiden Jokowi sempat duduk di atas sadel motor bergaya caferacer pemilik warung Makobar tersebut dan tersenyum lebar di tengah kerumunan wartawan yang dengan sigap memanfaatkan momen tersebut untuk mengabadikan.
“Keberadaan stand INCREASE merupakan wujud apresiasi kami kepada builder lokal yang kreatif dan punya citarasa tinggi dalam menciptakan motor kustom yang keren, trendy, namun tetap layak pakai di jalan. Makanya, di stand ini kami juga memberikan workshop kepada generasi milenial yang ingin belajar membangun motor kustom. Dan Bapak Presiden sangat mendukung kegiatan positif tersebut,” jelas Kohen, sapaan akrab Hendra.
Selanjutnya Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke stand yang memajang mobil listrik hasil ciptaan para mahasiswa Indonesia yang sudah banyak mendapatkan penghargaan di berbagai kompetisi dunia. Kunjungan Presiden Jokowi juga merupakan wujud dukungannya pada proses kreatif para mahasiswa yang merupakan generasi calon pemimpin bangsa. Apalagi, anak muda tersebut menciptakan kendaraan alternatif berbahan bakar listrik yang hemat energi dan tanpa emisi gas buang.
Presiden juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke stand Kementerian Perindustrian di Hall B untuk melihat mobil pedesaan berupa Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDES). Kendaraan multiguna ini jelas nantinya akan sangat membantu pekerjaan para petani di pedesaan dengan mempermudah proses cocok tanam. Selain itu, pembukaan pabrik perakitan AMMDES nantinya juga akan menyerap banyak tenaga kerja lokal di pabrik.
“Dari kunjungan ini terlihat bahwa Presiden Jokowi sangat menikmati produk-produk yang kami pamerkan di IIMS 2018. Hal itu bisa terjadi karena IIMS 2018 tidak sekadar memajang mobil atau motor baru, namun juga memiliki visi dan misi yang jelas dan tegas dalam mengakomodasi para pelaku industri otomotif lokal skala kecil dan menengah sehingga mereka memiliki peluang pemasaran, serta memupuk dan merawat idealisme para pecinta otomotif supaya tetap menampilkan karya yang kaya akan citarasa seni tinggi, namun tetap bervisi masa depan,” terang Kohen.
Kedatangan Presiden yang akrab disapa dengan nama panggilan Jokowi ini tak luput dari kesamaan visi dan misi antara pemerintah RI dengan pameran IIMS 2018. Mengusung tema besar “Your Infinite Automotive Experience”, IIMS 2018 mengedepankan teknologi digital di segala lini pameran. Dan ini sejalan dengan pandangan Presiden Jokowi.
“Saya kira kita di sini semua hidup di era dimana perkembangan teknologi begitu sangat cepat. Tentunya kita semua sudah memahami perkembangan yang luar biasa di sektor e-commerce dan ekonomi digital,” jelas Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan IIMS 2018 di Semeru Room, JIExpo, Kemayoran, Jakarta (19/4/2018).
Presiden Joko Widodo terlihat sangat menikmati kunjungan ke arena IIMS 2018. Setelah pembukaan di Semeru Room, Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Lilik Oetama selaku Komisaris Utama PT. Dyandra Media International, Tbk dan CEO Kompas Gramedia, serta Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, melakukan kunjungan ke area pameran yang berada di JIExpo Kemayoran tersebut.
Dimulai dari Hall D kemudian ke Hall A, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke beberapa agen pemegang merek (APM) yang banyak meluncurkan produk baru untuk masyarakat Indonesia. Presiden Jokowi terlihat begitu antusias memperhatikan dengan seksama produk-produk yang dipajang. Sesekali Presiden Jokowi bercakap-cakap dengan para petinggi APM yang menyambutnya di atas booth.
Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju stand INCREASE (Innovative and Creative Automotive Society). INCREASE adalah stand yang memajang motor kustom lokal karya anak bangsa. Terasa sangat istimewa karena di stand INCREASE memajang motor kustom ala chopper kesayangan Presiden Jokowi yang tampak gagah dengan tangki bensin berwarna emas.
Presiden Jokowi juga sempat mendatangi motor kustom milik putra sulungnya yakni Gibran Rakabumi Raka yang ikut dipajang di stand INCREASE. Bahkan, Presiden Jokowi sempat duduk di atas sadel motor bergaya caferacer pemilik warung Makobar tersebut dan tersenyum lebar di tengah kerumunan wartawan yang dengan sigap memanfaatkan momen tersebut untuk mengabadikan.
“Keberadaan stand INCREASE merupakan wujud apresiasi kami kepada builder lokal yang kreatif dan punya citarasa tinggi dalam menciptakan motor kustom yang keren, trendy, namun tetap layak pakai di jalan. Makanya, di stand ini kami juga memberikan workshop kepada generasi milenial yang ingin belajar membangun motor kustom. Dan Bapak Presiden sangat mendukung kegiatan positif tersebut,” jelas Kohen, sapaan akrab Hendra.
Selanjutnya Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke stand yang memajang mobil listrik hasil ciptaan para mahasiswa Indonesia yang sudah banyak mendapatkan penghargaan di berbagai kompetisi dunia. Kunjungan Presiden Jokowi juga merupakan wujud dukungannya pada proses kreatif para mahasiswa yang merupakan generasi calon pemimpin bangsa. Apalagi, anak muda tersebut menciptakan kendaraan alternatif berbahan bakar listrik yang hemat energi dan tanpa emisi gas buang.
Presiden juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke stand Kementerian Perindustrian di Hall B untuk melihat mobil pedesaan berupa Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDES). Kendaraan multiguna ini jelas nantinya akan sangat membantu pekerjaan para petani di pedesaan dengan mempermudah proses cocok tanam. Selain itu, pembukaan pabrik perakitan AMMDES nantinya juga akan menyerap banyak tenaga kerja lokal di pabrik.
“Dari kunjungan ini terlihat bahwa Presiden Jokowi sangat menikmati produk-produk yang kami pamerkan di IIMS 2018. Hal itu bisa terjadi karena IIMS 2018 tidak sekadar memajang mobil atau motor baru, namun juga memiliki visi dan misi yang jelas dan tegas dalam mengakomodasi para pelaku industri otomotif lokal skala kecil dan menengah sehingga mereka memiliki peluang pemasaran, serta memupuk dan merawat idealisme para pecinta otomotif supaya tetap menampilkan karya yang kaya akan citarasa seni tinggi, namun tetap bervisi masa depan,” terang Kohen.
(wbs)
Explore More