Terpilih, Amaludin Akan Buka Peluang Bisnis dan UMKM

Rabu, 11 Juli 2018 - 12:02 WIB
Terpilih, Amaludin Akan...
Terpilih, Amaludin Akan Buka Peluang Bisnis dan UMKM
A A A
JAKARTA - Pemilihan Ketua RW 02 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priuk, Jakarta Utara berlangsung khidmad pada malam ini, 12 Juli 2018 di Kantor Sekretariat RW tersebut. Jumlah pemilih ada 93 orang terdiri dari 15 RT yang diwakili setiap RT terdiri dari 6 pemilih ditambah 3 pemilih pengurus RT.

Secara aklamasi, Amaludin, 38 tahun terpilih menjadi Ketua RW 02 karena satu-satunya yang mendaftar sebagai Ketua RW 02. Acara ini di hadiri oleh 15 Ketua RT dari RT 01 sampai RT 015 dan beberapa Pengurus RW tersebut. Sebanyak 93 warga dari lima belas RT, berbondong-bondong memilih ketua RW nya yang baru.

Dalam sambutannya Wisnu, 32 tahun berharap kepada Ketua RW 02 yang terpilih kedepannya dapat lebih baik lagi dalam beberapa hal dalam kekeluargaannya, kekompakkanya, Juara-Juara yang didapat," Harus sesuai dengan amanat yang diberikan dan bertanggung jawab. Yang utama adalah harus bekerja sosial," Kata Wisnu.

Menurut Wisnu, ada beberapa pembenahan lingkungan yang harus ditingkatkan," Seperti jalan harus ditinggikan dan Saluran Air ditambah agar berjalan dengan aman dan tidak banjir lagi, " Himbau Wisnu.

Selanjutnya, dalam Sambutannya ketua RW 02 terpilih, Amaludin, 38 tahun akan meneruskan program RW sebelumnya ( Pak Iswadi ) yang belum berjalan," Tentunya kami fokus pada 4 Pilar, yang pertama Warga RW 02 Pintar Pendidikannya seperti PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ), kemudian Program Sehat seperti POSYANDU dengan penggeraknya , PKK, JUMANTIK yang tetap berjalan.Selain itu kita juga ada kursus Bahasa Jepang ada pelatihan - pelatihan untuk anak-anak muda dan Penyuluhan Bahaya Narkoba. Yang terakhir adalah untuk Kesejahteraan kita juga ada UMKM dan pelatihannya dalam sosial," katanya.

Amal, Sapaan akrab Ketua RW terpilih ini yang sebelumnya sebagai Staf RW 02 mengeluhkan dengan tidak adanya TPS ( Tempat Pembuangan Sampah ) dilingkungannya sehingga warga membuang sampah dengan alternatif sendiri - sendiri," Kami dan warga jika ada kegiatan Kerja Bakti buangnya susah yang akhirnya kita buang sampah sendiri. Ada yang buang ke Sunter dan Warakas," Ungkap Amal.

Dahulu, lanjut Amal sudah ada dari Dinas Kebersihan yang stanby dilingkungannya, namun karena keterbatasan ruang yang sulit dalam jangkauan," Tapi sayangnya mobil Dinas tidak muat, saran saya nanti setiap minggunya ada mobil khusus dari Dinas sehingga tidak jauh-jauh untuk membuangnya. Selama ini Masyarakat buang ke tukang sampah yang kemudian dibayar oleh ketua RT setiap bulannya," Jelas Amal

Kedepannya, Amal memproitaskan kesejahteraan warga dengan nemaksimalkan Karang Taruna meningkatkan SDM ( Sumber Daya Manusia ) dilingkungannya, dalam menciptakan Lapangan kerja, Cara berbisnis, dan sebagainya," Kami lebih memproitaskan Kesejahteraan untuk warga dengan memberdayakan Karang Taruna dan Ibu- ibu PKK, " Tegas Amal.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7329 seconds (0.1#10.140)