Identitas Visual Dealer Mitsubishi Akan Berubah Total

MITSUBISHI segera mengubah identitas visual dealer mereka di seluruh Nusantara. Perubahan tersebut dilakukan seiring permintaan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) agar seluruh dealer Mitsubishi, termasuk di Indonesia, menyesuaikan dengan corporate dan visual identity yang telah ditetapkan Mitsubishi.

Dealer yang semula berwarna perak dan abu-abu tersebut nantinya berubah men jadi hitam, merah, dan abu-abu. Hal itu dibenarkan Setia Hariyadi, Head of Dealer Development Department PT Mit su bishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, seusai peres mian dealer baru milik PT Setia kawan Menara Motor di kawa san Serang, Banten, Selasa (17/7).

Setia mengatakan, saat ini Mitsubishi telah memiliki 121 dealer di seluruh wilayah Indonesia. Hanya, saat ini tidak serta-merta seluruh dealer tersebut langsung melakukan perubahan identitas. Dia mencontohkan, Dealer Setiakawan Menara Motor masih menggunakan identitas lama.

Hal ini disebabkan Mitsubishi baru menerima permintaan perubahan dari MMC per April lalu. Beberapa dealer yang telah dalam proses pemba ngunan otomatis tidak bisa lang sung menyesuaikan. Se cara operasional, Dealer Setia kawan Menara Motor berope rasi pada Mei lalu dan baru diresmikan pada Juni ini.

“Jadi, kami putuskan, dealer sampai urutan ke-120 itu masih meng gunakan fascia atau dealer identity yang lama,” ujar Setia. Namun, Mitsubishi akan tetap melakukan perubahan identitas tersebut. Mereka menargetkan tahun ini akan ada 80 dealer yang akan melakukan perubahan.

Dealer tersebut berada di wilayah Pulau Jawa dan kota-kota besar di luar Pulau Jawa. “Sisanya akan kami eksekusi tahun depan,” ucapnya. Sementara itu, Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, mengatakan, perubahan tersebut memang butuh waktu dan tidak bisa dilakukan serentak.

Dia memastikan, untuk perubahan, penambahan investasi bukan menjadi masalah buat dealer dan Mitsubishi. “Kami memang perlu waktu karena dealer kami banyak dan sebagian lagi dalam proses penyelesaian. Jadi, hanya masalah waktu,” ujarnya.