Butuh Tukang Bersih-Bersih? Anda Bisa Temukan Solusinya di Sini
Selasa, 21 Agustus 2018 - 00:35 WIB
Butuh Tukang Bersih-Bersih? Anda Bisa Temukan Solusinya di Sini
A
A
A
JAKARTA - Kemajuan teknologi banyak memberikan kemudahan bagi penggunanya. Hal inilah yang menginspirasi tukangbersih.com untuk terus berinovasi memberikan kemudahan layanan untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
Untuk merayakan ulang tahun ke-4, manajemen PT Tukang Bersih Indonesia, pengelola tukangbersih.com -anak usaha PT IndoCare Pacific selaku pemilik brand EcoCare, secara resmi hari ini merilis aplikasi housekeeping baik dari sisi konsumen ataupun housekeeper.
Menurut Hendrik Yong, Founder PT Tukang Bersih Indonesia (TBI), aplikasi housekepeer ini adalah aplikasi pertama dan satu-satunya yang dibuat untuk kebutuhan housekeeper/cleaner di Indonesia. "Dengan aplikasi ini setiap order yang dikerjakan oleh housekeeper dapat di-monitoring servis serta kualitasnya oleh supervisor, sehingga setiap step yang sudah di standarkan oleh tukangbersih.com dapat terjaga dengan baik," kata Hendrik di sela-sela grand launching aplikasi tukangbersih.com di Hotel Amarossa, Kemang, Jakarta (20/8/2018).
Wincent Yong sebagai Penggagasdan Project Director Applikasi Housekeeping TBI memastikan, penggunaanya di App relatif simpel. Untuk memesan atau order mereka cukup order dengan men-download aplikasi tukangbersih di PlayStore, setelah itu, login dengan registrasi, pilih layanan yang dibutuhkan, pilih jumlah ruang yang akan dibersihkan.
Dibanding pemain lain, kelebihan laman ini karena merupakan perusahaan housekeeping yang memiliki housekeeper well trained dan profesional. Mereka juga memiliki aplikasi housekeeper satu-satunya di antara pemain lain untuk me-monitoring keberadaan dan pekerjaan housekeeper, sehingga aman dan nyaman bagi konsumen.
Jasa yang ditawarkan daily cleaning: single order dan member (dengan aplikasi), general cleaning, harga per m2 – melalui customer service dan station (melalui sales rep). Soal tarif, lanjut dia, harga untuk apps berbeda dengan yang sekarang.
Untuk apps Rp65.000/jam, sedangkan saat promo (20 Agustus-20 September 2018) hanya Rp50.000/jam. Jadi untuk rumah/apartemen ukuran small, 2 bedroom, 1 kamar mandi, 1 living dan 1 dining room sekitar 2 jam, harganya sekitar Rp100.000 di masa promo.
Melalui apps yang ada, bukan hanya pelanggan yang dimudahkan dalam melakukan pemesanan, tapi keamanan serta kualitas pelayanan pun diperhatikan.
"Sejak pelayanan dimulai, aplikasi ini dapat mendeteksi dan memberikan laporan mengenai check list yang dilakukan secara real time, serta memonitoring keberadaan housekeeper sejak 1 jam sebelum jam order hingga order selesai," kata Sabina Ranti sebagai Marketing & Communication Director PT TBI.
Melalui sistim komunikasi dan monitoring yang baik untuk benefit kedua belah pihak, maka servis housekeeping atau kebersihan dengan standar hotel ini akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Sehingga teknologi terkini memiliki keterlibatan yang cukup signifikan.
Karena fokus di bisnis housekeeping, perusahaan melakukan investasi yang cukup besar dalam bidang IT untuk men-support bisnis ini. Tak lain adalah untuk memberikan servis terbaik kepada pelanggan.
Dikatakan Wincent, setiap housekeeper baik staf maupun freelancer yang bergabung bersama tukangbersih.com dibekali dengan training regular, serta benefit untuk mendapatkan self development sebagai housekepeer profesional di dunia hospitality. Sehingga mereka masing-masing dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan memiliki kesempatan yang sama besar untuk berkarir di bidang ini.
Saat ini, TBI melayani area Jabodetabek (Manggarai, Pos Pengumben, Condet, BSD dan Denpasar). Tahun ini rencananya akan mengembangkan cabang di beberapa kota besar di Jawa Tengah, dan akan me-launching aplikasi tukang bersih 100 pekan di Bali pada akhir tahun.
"Dari sisi pelanggan, saat ini sekitar 2.000 pelanggan telah menikmati servis tukang servis bahagia. Umumnya mereka generasi melenia yang merupakan target market yang dibidik TBI dan sebagian besar telah menjadi pelanggan setia sejak tahun 2014," pungkas Handayani Nugroho, Operasional Director PT Tukang Bersih Indonesia.
Untuk merayakan ulang tahun ke-4, manajemen PT Tukang Bersih Indonesia, pengelola tukangbersih.com -anak usaha PT IndoCare Pacific selaku pemilik brand EcoCare, secara resmi hari ini merilis aplikasi housekeeping baik dari sisi konsumen ataupun housekeeper.
Menurut Hendrik Yong, Founder PT Tukang Bersih Indonesia (TBI), aplikasi housekepeer ini adalah aplikasi pertama dan satu-satunya yang dibuat untuk kebutuhan housekeeper/cleaner di Indonesia. "Dengan aplikasi ini setiap order yang dikerjakan oleh housekeeper dapat di-monitoring servis serta kualitasnya oleh supervisor, sehingga setiap step yang sudah di standarkan oleh tukangbersih.com dapat terjaga dengan baik," kata Hendrik di sela-sela grand launching aplikasi tukangbersih.com di Hotel Amarossa, Kemang, Jakarta (20/8/2018).
Wincent Yong sebagai Penggagasdan Project Director Applikasi Housekeeping TBI memastikan, penggunaanya di App relatif simpel. Untuk memesan atau order mereka cukup order dengan men-download aplikasi tukangbersih di PlayStore, setelah itu, login dengan registrasi, pilih layanan yang dibutuhkan, pilih jumlah ruang yang akan dibersihkan.
Dibanding pemain lain, kelebihan laman ini karena merupakan perusahaan housekeeping yang memiliki housekeeper well trained dan profesional. Mereka juga memiliki aplikasi housekeeper satu-satunya di antara pemain lain untuk me-monitoring keberadaan dan pekerjaan housekeeper, sehingga aman dan nyaman bagi konsumen.
Jasa yang ditawarkan daily cleaning: single order dan member (dengan aplikasi), general cleaning, harga per m2 – melalui customer service dan station (melalui sales rep). Soal tarif, lanjut dia, harga untuk apps berbeda dengan yang sekarang.
Untuk apps Rp65.000/jam, sedangkan saat promo (20 Agustus-20 September 2018) hanya Rp50.000/jam. Jadi untuk rumah/apartemen ukuran small, 2 bedroom, 1 kamar mandi, 1 living dan 1 dining room sekitar 2 jam, harganya sekitar Rp100.000 di masa promo.
Melalui apps yang ada, bukan hanya pelanggan yang dimudahkan dalam melakukan pemesanan, tapi keamanan serta kualitas pelayanan pun diperhatikan.
"Sejak pelayanan dimulai, aplikasi ini dapat mendeteksi dan memberikan laporan mengenai check list yang dilakukan secara real time, serta memonitoring keberadaan housekeeper sejak 1 jam sebelum jam order hingga order selesai," kata Sabina Ranti sebagai Marketing & Communication Director PT TBI.
Melalui sistim komunikasi dan monitoring yang baik untuk benefit kedua belah pihak, maka servis housekeeping atau kebersihan dengan standar hotel ini akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Sehingga teknologi terkini memiliki keterlibatan yang cukup signifikan.
Karena fokus di bisnis housekeeping, perusahaan melakukan investasi yang cukup besar dalam bidang IT untuk men-support bisnis ini. Tak lain adalah untuk memberikan servis terbaik kepada pelanggan.
Dikatakan Wincent, setiap housekeeper baik staf maupun freelancer yang bergabung bersama tukangbersih.com dibekali dengan training regular, serta benefit untuk mendapatkan self development sebagai housekepeer profesional di dunia hospitality. Sehingga mereka masing-masing dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan memiliki kesempatan yang sama besar untuk berkarir di bidang ini.
Saat ini, TBI melayani area Jabodetabek (Manggarai, Pos Pengumben, Condet, BSD dan Denpasar). Tahun ini rencananya akan mengembangkan cabang di beberapa kota besar di Jawa Tengah, dan akan me-launching aplikasi tukang bersih 100 pekan di Bali pada akhir tahun.
"Dari sisi pelanggan, saat ini sekitar 2.000 pelanggan telah menikmati servis tukang servis bahagia. Umumnya mereka generasi melenia yang merupakan target market yang dibidik TBI dan sebagian besar telah menjadi pelanggan setia sejak tahun 2014," pungkas Handayani Nugroho, Operasional Director PT Tukang Bersih Indonesia.
(mim)
