Mobil Presiden Rusia Vladimir Putin Di Jual Bebas

Kamis, 06 September 2018 - 13:36 WIB
Mobil Presiden Rusia Vladimir Putin Di Jual Bebas
Mobil Presiden Rusia Vladimir Putin Di Jual Bebas
A A A
MOBIL Kenegaraan Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya dijual untuk umum. Apakah mobil versi massal tersebut sama tangguhnya dengan mobil yang dimiliki Vladimir Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin mencuri perhatian masyarakat dunia ketika mengendarai mobil kenegaraan baru di acara pelantikan Presiden Rusia pada Mei lalu. Alih-alih menggunakan mobil kenegaraan yang lama, ZIL, Putin tampil keren dengan mobil baru bernama Aurus Senat. Mobil tersebut memiliki fitur keamanan canggih.

Tidak hanya antipeluru, mobil ini juga kuat terhadap serangan zat kimia dan senapan mesin. Selain itu, mobil ini sudah dilengkapi kantong darah serta jendela dan ban yang tahan terhadap tembakan hingga misil.

Saat berita tersebut beredar, NAMI, pembuat mobil tersebut, sempat berseloroh kalau mobil yang dimiliki Vladimir Putin bisa dimiliki semua orang. Ternyata ucapan tersebut ditepati juga.

Bertepatan dengan Moscow International Auto Show 2018, NAMI merilis Aurus Senat untuk masyarakat umum. Mobil tersebut diluncurkan langsung oleh Menteri Perdagangan Rusia Denis Manturov dengan dua pilihan model, yakni sedan saloon dan limosin. Lalu, apa yang membedakan antara Aurus Senat yang dimiliki Vladimir Putin dengan yang diluncurkan di Moscow International Auto Show 2018?

Pertama adalah ukurannya, di mana Aurus Senat untuk masyarakat umum dibuat lebih pendek ketimbang milik Vladimir Putin. Baik versi sedan saloon maupun limosin tidak bisa menandingi mobil Vladimir Putin.

Begitu juga dengan standar keamanan yang dimiliki mobil tersebut. Mobil ini sama seperti mobil ultraluxury lainnya yang memang tidak fokus pada fitur militer.

Yang jadi perdebatan adalah desain mobil ini. Sangat jelas mobil ini mengadopsi desain mobil ultraluxury yang ada saat ini. Contoh saja gril depan yang sedikit banyak mengingatkan kita pada Rolls-Royce.

Begitu juga pilar C yang sedikit mirip Bentley Arnage. Semua elemen tersebut untungnya berpadu dengan seimbang sehingga membuatnya terlihat sangat mewah. Hanya, sulit menemukan karakter yang khas di mobil ini.

Untungnya, di sektor interior, mobil ini menemukan jati dirinya. Interior Aurus Senat sedan ini sangat mewah dan aristokrat saat dilihat pertama kali. Aurus bilang, kabinnya memadukan tradisi dan inovasi secara berimbang dengan paduan bahan berkualitas macam trim kayu, tombol metal, dan jok kulit yang diklaim sebagai kulit asli produksi lokal Rusia.

Sama seperti mobil supermewah lainnya, mobil ini dilengkapi dua layar besar di depan, di mana satu untuk panel instrumen dan satu lagi untuk multimedia. Aurus Senat sedan ini menggunakan mesin yang sama seperti limosinnya.

Adalah mesin V8 4.400 cc yang dipasangi dua buah turbo yang dirancang dan dibangun melalui hasil kolaborasi Institut Penelitian Rusia NAMI dan Porsche Engineering. Di Aurus Senat limosin Putin, tenaga mesin ini bisa mencapai 600 hp, tapi untuk versi produksi massal, mesin V8 Twin Turbo ini akan punya tenaga yang sedikit dikurangi.

Lalu, siapa target pasar mobil itu? Kepala perancang Aurus Senat Vadim Pereverzev mengatakan, riset pasar di Rusia menunjukkan bahwa di Rusia saat ini ada konsumen yang ingin pilihan baru.

“Konsumen mobil seperti itu, Anda bisa mengatakan mereka lelah dengan Rolls-Royce, Mercedes, dan Maybach,” kata Pereverzev yang pernah bekerja untuk merek Italia, termasuk Fiat.

Merek ini diharapkan dapat menarik orang-orang kaya Rusia maupun pelanggan internasional yang saat ini masih terjebak dengan memilih model buatan Barat. “Kami tidak akan menjual kendaraan ini hanya di Rusia. Kami juga akan menjualnya ke luar negeri,” kata CEO Aurus Franz Gerhard Hilgert dalam presentasinya. Tentu saja agar menjadi pilihan menarik, Aurus memainkan strategi harga.

Ini wajar jika terlalu dekat dengan harga Rolls-Royce, konsumen tentu lebih memilih mobil buatan Inggris tersebut karena sudah memiliki sejarah yang lebih panjang. “Harga model akan berada di suatu tempat antara Mercedes dan Rolls- Royce,” kata Hilgert.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7925 seconds (0.1#10.140)