Ini Syarat Microsoft Mau Menjamin Keamanan Windows 7 Sampai 2023
A
A
A
REDMOND - Kedatangan Windows 10 tak menggeser posisi Windows 7 di hati penggemarnya. Masih banyak yang tetap menggunakannya secara signifikan pada personal computer-nya.
Nah bagi pengguna yang ingin terus menggunakannya, Microsoft telah menjadwalkan pembaruan keamanan yang akan tersedia mulai awal 2020. Microsoft sendiri sebenarnya ingin semua perusahaan atau pebisnis meng-upgrade ke Windows 10, tapi hal ideal itu belum terjadi sampai sekarang.
Raksasa teknologi itu harus tetap bersabar sambil menunggu penggunanya bermigrasi dari Windows 7 ke Windows 10. Sembari menunggu momen itu terjadi, Microsoft memutuskan menyediakan pembaruan keamanan bagi penggunanya. Tetapi pengguna disyaratkan membayar untuk pembaruan itu.
Namun pembaruan itu sendiri tidak disediakan selamanya. Laman Phone Arena, Senin (10/9/2018), melaporkan, pembaruan Windows 7 hanya berlangsung sampai 2023.
Microsoft memang tidak ingin terburu-buru membuang perangkat lunaknya itu. Karena Windows 7 adalah versi kedua yang paling banyak digunakan di dunia yakni 42% dan 43% untuk Windows 10.
Pembaruan keamanan yang Diperpanjang ini (ESU) akan dipasarkan secara individual untuk setiap PC. Jadi pengguna perlu menambahkan "suplemen" tahunan untuk komputernya, khususnya para user Windows 7 Pro dan Edisi Enterprise yang memiliki perjanjian lisensi penting.
Nah bagi pengguna yang ingin terus menggunakannya, Microsoft telah menjadwalkan pembaruan keamanan yang akan tersedia mulai awal 2020. Microsoft sendiri sebenarnya ingin semua perusahaan atau pebisnis meng-upgrade ke Windows 10, tapi hal ideal itu belum terjadi sampai sekarang.
Raksasa teknologi itu harus tetap bersabar sambil menunggu penggunanya bermigrasi dari Windows 7 ke Windows 10. Sembari menunggu momen itu terjadi, Microsoft memutuskan menyediakan pembaruan keamanan bagi penggunanya. Tetapi pengguna disyaratkan membayar untuk pembaruan itu.
Namun pembaruan itu sendiri tidak disediakan selamanya. Laman Phone Arena, Senin (10/9/2018), melaporkan, pembaruan Windows 7 hanya berlangsung sampai 2023.
Microsoft memang tidak ingin terburu-buru membuang perangkat lunaknya itu. Karena Windows 7 adalah versi kedua yang paling banyak digunakan di dunia yakni 42% dan 43% untuk Windows 10.
Pembaruan keamanan yang Diperpanjang ini (ESU) akan dipasarkan secara individual untuk setiap PC. Jadi pengguna perlu menambahkan "suplemen" tahunan untuk komputernya, khususnya para user Windows 7 Pro dan Edisi Enterprise yang memiliki perjanjian lisensi penting.
(mim)