Samsung Bangun Dua Posko untuk Melayani Korban Gempa di Lombok
A
A
A
MATARAM - Warga terdampak gempa di Pulau Lombok masih membutuhkan uluran tangan untuk dapat melewati musibah ini, sekaligus membantu mereka bangkit dari keterpurukan.
Terpanggil dengan kebutuhan tersebut, Samsung Electronics Indonesia menggelar program corporate social responsibility (CSR) di Lombok dengan membangun Posko Samsung Peduli Lombok. Ada dua posko yang dibangun, yaitu di Dusun Lekok dan Dusun Menggala, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Ada sekitar 5.300 orang dari 2.010 kepala keluarga di kedua dusun tersebut yang saat ini masih mengungsi di dalam tenda-tenda sederhana dengan keterbatasan makanan, minuman, dan air bersih. Untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, Posko Samsung Peduli Lombok menyediakan banyak fasilitas
Antara lain, 20 mesin cuci untuk layanan cuci pakaian, layanan perbaikan dan penggantian suku cadang untuk televisi serta peralatan rumah tangga Samsung lainnya, dua TV Samsung 55 inci sebagai sarana hiburan dan informasi, 6 microwave, 2 lemari pendingin serta, pusat telekomunikasi. Layanan cuci dan servis tersebut dapat dinikmati warga Lekok dan Menggala secara gratis.
Selain fasilitas tersebut, Samsung juga mendonasikan 2.000 unit barang yang terdiri dari berbagai perlengkapan, seperti wadah minum, tenda anak, sprei, dan bed cover. Untuk mendukung proses pemulihan bencana ini, Samsung juga menyediakan bahan makanan pada dapur umum yang dikelola dengan bantuan kelompok ibu-ibu di sekeliling lokasi posko. Mereka bergotong royong membantu memasak dan membagikan sekitar 600 bungkus makanan pagi setiap harinya.
Bencana alam di Lombok merupakan rangkaian gempa yang dimulai pada 29 Juli 2018 dengan beberapa kali goncangan antara 4-7 Skala Richter. Menurut laporan Palang Merah Indonesia (PMI), hingga 3 September terhitung telah terjadi 1.974 kali gempa. Mereka juga melaporkan, per tanggal 15 September 2018 jumlah warga yang terdampak bencana ini mencapai 509.677 orang.
Rinciannya 560 orang meninggal dunia, 7.757 orang luka-luka, dan 396.032 orang terpaksa mengungsi. Bencana ini juga mengakibatkan 81.022 unit rumah rusak berat yang mengakibatkan hilangnya tempat bernaung dan rusaknya sarana dan prasarana umum sebanyak 1,154 unit.
Khusus di Kabupaten Lombok Utara saja, tercatat 467 orang meninggal dunia, 829 warga uka-luka, dan 101.735 orang menghuni posko pengungsian. “Bencana gempa Lombok ini adalah bencana berskala besar dengan durasi kejadian yang cukup panjang dan berulang. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami sangat prihatin dengan apa yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok, terutama masih adanya beberapa area yang belum terpapar bantuan secara khusus seperti di Dusun Lekok dan Menggala di Lombok Utara ini," kata KangHyun Lee, Vice President PT Samsung Electronics Indonesia saat meninjau langsung ke kedua posko Samsung Peduli Lombok di Dusun Lekok dan Menggala di Kabupaten Lombok Utara, NTB, Kamis (20/9/2018).
Dikatakanya, rasa kebersamaan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia ini yang mendorong Samsung selalu bekomitmen untuk membantu meringankan para korban bencana. "Kami berharap, layanan yang diberikan di Posko Samsung Peduli Lombok dapat sedikit membantu para warga di kedua dusun untuk mencuci pakaian, memberikan hiburan bagi keluarga serta anak-anak, agar dapat kembali semangat untuk menata kehidupan mereka pascabencana,” harap KangHyun Lee.
Di kedua titik Posko Samsung Peduli Lombok, Samsung Electronics Indonesia menyediakan masing-masing 10 mesin cuci Samsung untuk memberikan layanan cuci gratis yang meringankan beban para pengungsi dan bisa mendapatkan hasil cucian yang bersih. Terdapat tiga unit microwave Samsung di setiap posko yang dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan makanan siap saji serta menghangatkan makanan, dan satu unit kulkas Samsung untuk penyimpanan makanan dan minuman para warga di titik pengungsian Lekok dan Menggala.
"Kebutuhan akan informasi berita terkini memberikan alasan bagi Samsung untuk menyediakan satu unit TV Samsung di masing-masing Posko Samsung Peduli Lombok yang juga dapat menjadi hiburan bagi mereka," ucapnya.
Melengkapi bantuannya, Samsung menyediakan pusat telekomunikasi di masing-masing posko Samsung Peduli yang dilengkapi dengan lima unit smartphone Samsung yang memungkinkan para pengungsi melakukan komunikasi dengan sanak saudara dan kerabat mereka secara gratis. Terdapat juga lima unit tablet yang dapat digunakan untuk education-games dan hiburan bagi anak-anak di sekitar posko.
Ditanya berapa lama program ini akan berjalan, KangHyun Lee menjelaskan, posko akan dibuka selama dua pekan. Namun pihaknya bisa memperpanjang layanan posko dengan melihat perkembangan ke depannya. "Kita lihat nanti. Kita lihat program apa saja yang bisa diperpanjang," janjinya.
Langkah Samsung diapresiasi baik oleh pemerintah setempat dan warga korban gempa. "Saya berterima kasih kepada Samsung yang sudah memberikan bantuan kepada warga kami. Karena bantuan seperti ini memang dibutuhkan, terlebih masyarakat masih hidup di pengungsian," kata Nanang Matalata, Asisten Pemerintahan I Pemkab Lombok Utara.
Sementara itu, Zulayedin, warga Dusun Menggala, berharap Samsung memperpanjang masa operasional Posko Samsung Peduli Lombok. "Kami butuh bantuan seperti air bersih dan layanan lain yang diberikan Samsung di sini. Kami berharap setidaknya operasionalnya satu bulan," harapnya.
Layanan Servis Gratis untuk Warga Lombok
Seluruh warga yang tinggal di Pulau Lombok bisa mendapatkan program bantuan layanan servis dan penggantian suku cadang produk-produk Samsung secara gratis. Layanan ini dikhususkan untuk peralatan rumah tangga seperti TV, mesin cuci, kulkas, sound bar, vacuum cleaner, dan microwave yang berlaku dari tanggal 17 hingga 30 September 2018.
Untuk mendapatkan program bantuan ini, warga Lombok yang menjadi korban gempa dapat datang dan menginformasikan ke Posko Samsung Peduli Lombok yang berlokasi di Dusun Lekok dan Dusun Menggala, kemudian tim servis Samsung akan mengunjungi untuk melakukan perbaikan.
Terpanggil dengan kebutuhan tersebut, Samsung Electronics Indonesia menggelar program corporate social responsibility (CSR) di Lombok dengan membangun Posko Samsung Peduli Lombok. Ada dua posko yang dibangun, yaitu di Dusun Lekok dan Dusun Menggala, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Ada sekitar 5.300 orang dari 2.010 kepala keluarga di kedua dusun tersebut yang saat ini masih mengungsi di dalam tenda-tenda sederhana dengan keterbatasan makanan, minuman, dan air bersih. Untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, Posko Samsung Peduli Lombok menyediakan banyak fasilitas
Antara lain, 20 mesin cuci untuk layanan cuci pakaian, layanan perbaikan dan penggantian suku cadang untuk televisi serta peralatan rumah tangga Samsung lainnya, dua TV Samsung 55 inci sebagai sarana hiburan dan informasi, 6 microwave, 2 lemari pendingin serta, pusat telekomunikasi. Layanan cuci dan servis tersebut dapat dinikmati warga Lekok dan Menggala secara gratis.
Selain fasilitas tersebut, Samsung juga mendonasikan 2.000 unit barang yang terdiri dari berbagai perlengkapan, seperti wadah minum, tenda anak, sprei, dan bed cover. Untuk mendukung proses pemulihan bencana ini, Samsung juga menyediakan bahan makanan pada dapur umum yang dikelola dengan bantuan kelompok ibu-ibu di sekeliling lokasi posko. Mereka bergotong royong membantu memasak dan membagikan sekitar 600 bungkus makanan pagi setiap harinya.
Bencana alam di Lombok merupakan rangkaian gempa yang dimulai pada 29 Juli 2018 dengan beberapa kali goncangan antara 4-7 Skala Richter. Menurut laporan Palang Merah Indonesia (PMI), hingga 3 September terhitung telah terjadi 1.974 kali gempa. Mereka juga melaporkan, per tanggal 15 September 2018 jumlah warga yang terdampak bencana ini mencapai 509.677 orang.
Rinciannya 560 orang meninggal dunia, 7.757 orang luka-luka, dan 396.032 orang terpaksa mengungsi. Bencana ini juga mengakibatkan 81.022 unit rumah rusak berat yang mengakibatkan hilangnya tempat bernaung dan rusaknya sarana dan prasarana umum sebanyak 1,154 unit.
Khusus di Kabupaten Lombok Utara saja, tercatat 467 orang meninggal dunia, 829 warga uka-luka, dan 101.735 orang menghuni posko pengungsian. “Bencana gempa Lombok ini adalah bencana berskala besar dengan durasi kejadian yang cukup panjang dan berulang. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami sangat prihatin dengan apa yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok, terutama masih adanya beberapa area yang belum terpapar bantuan secara khusus seperti di Dusun Lekok dan Menggala di Lombok Utara ini," kata KangHyun Lee, Vice President PT Samsung Electronics Indonesia saat meninjau langsung ke kedua posko Samsung Peduli Lombok di Dusun Lekok dan Menggala di Kabupaten Lombok Utara, NTB, Kamis (20/9/2018).
Dikatakanya, rasa kebersamaan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia ini yang mendorong Samsung selalu bekomitmen untuk membantu meringankan para korban bencana. "Kami berharap, layanan yang diberikan di Posko Samsung Peduli Lombok dapat sedikit membantu para warga di kedua dusun untuk mencuci pakaian, memberikan hiburan bagi keluarga serta anak-anak, agar dapat kembali semangat untuk menata kehidupan mereka pascabencana,” harap KangHyun Lee.
Di kedua titik Posko Samsung Peduli Lombok, Samsung Electronics Indonesia menyediakan masing-masing 10 mesin cuci Samsung untuk memberikan layanan cuci gratis yang meringankan beban para pengungsi dan bisa mendapatkan hasil cucian yang bersih. Terdapat tiga unit microwave Samsung di setiap posko yang dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan makanan siap saji serta menghangatkan makanan, dan satu unit kulkas Samsung untuk penyimpanan makanan dan minuman para warga di titik pengungsian Lekok dan Menggala.
"Kebutuhan akan informasi berita terkini memberikan alasan bagi Samsung untuk menyediakan satu unit TV Samsung di masing-masing Posko Samsung Peduli Lombok yang juga dapat menjadi hiburan bagi mereka," ucapnya.
Melengkapi bantuannya, Samsung menyediakan pusat telekomunikasi di masing-masing posko Samsung Peduli yang dilengkapi dengan lima unit smartphone Samsung yang memungkinkan para pengungsi melakukan komunikasi dengan sanak saudara dan kerabat mereka secara gratis. Terdapat juga lima unit tablet yang dapat digunakan untuk education-games dan hiburan bagi anak-anak di sekitar posko.
Ditanya berapa lama program ini akan berjalan, KangHyun Lee menjelaskan, posko akan dibuka selama dua pekan. Namun pihaknya bisa memperpanjang layanan posko dengan melihat perkembangan ke depannya. "Kita lihat nanti. Kita lihat program apa saja yang bisa diperpanjang," janjinya.
Langkah Samsung diapresiasi baik oleh pemerintah setempat dan warga korban gempa. "Saya berterima kasih kepada Samsung yang sudah memberikan bantuan kepada warga kami. Karena bantuan seperti ini memang dibutuhkan, terlebih masyarakat masih hidup di pengungsian," kata Nanang Matalata, Asisten Pemerintahan I Pemkab Lombok Utara.
Sementara itu, Zulayedin, warga Dusun Menggala, berharap Samsung memperpanjang masa operasional Posko Samsung Peduli Lombok. "Kami butuh bantuan seperti air bersih dan layanan lain yang diberikan Samsung di sini. Kami berharap setidaknya operasionalnya satu bulan," harapnya.
Layanan Servis Gratis untuk Warga Lombok
Seluruh warga yang tinggal di Pulau Lombok bisa mendapatkan program bantuan layanan servis dan penggantian suku cadang produk-produk Samsung secara gratis. Layanan ini dikhususkan untuk peralatan rumah tangga seperti TV, mesin cuci, kulkas, sound bar, vacuum cleaner, dan microwave yang berlaku dari tanggal 17 hingga 30 September 2018.
Untuk mendapatkan program bantuan ini, warga Lombok yang menjadi korban gempa dapat datang dan menginformasikan ke Posko Samsung Peduli Lombok yang berlokasi di Dusun Lekok dan Dusun Menggala, kemudian tim servis Samsung akan mengunjungi untuk melakukan perbaikan.
(wbs)