Instruktur Astra Honda Motor Juara Kompetisi International

Kamis, 25 Oktober 2018 - 14:22 WIB
Instruktur Astra Honda Motor Juara Kompetisi International
Instruktur Astra Honda Motor Juara Kompetisi International
A A A
DUA instruktur safety riding terbaik binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meraih gelar juara pada kompetisi internasional di ajang The 19th Safety Japan Instructors Competition 2018 di Suzuka, Jepang, setelah menyisihkan peserta terlatih dari 11 negara yang ikut bertanding.

Ibnu Fachrizal, instruktur safety riding dari Samarinda, berhasil menyapu bersih gelar juara pertama di dua kategori sekaligus, yaitu kelas CB400 dan Overall Group CB400. Peserta perwakilan main dealer Astra Motor Samarinda ini berhasil menaklukkan berbagai jenis rintangan dengan mengumpulkan poin 2.599.

Pada kategori Overall Group, Ibnu meraih poin tertinggi. “Pertama kali ikut kompetisi ini, saya langsung main di kelas 400cc. Cukup grogi melihat peserta dari negara lain. Namun, atas latihan intensif dan dukungan banyak pihak, akhirnya saya bisa persembahkan podium juara pertama ini untuk Indonesia.

Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Pencapaian ini modal buat saya untuk memperkuat program edukasi safety riding bagi pencinta sepeda motor di Tanah Air,” ujar Ibnu seusai pengumuman pemenang.

Sementara itu, instruktur dari Indonesia lainnya, Hari Setiawan, meraih juara kedua pada kelas MSX 125. Hari menuturkan, low speed balance yang dikompetisikan tahun ini merupakan jenis rintangan di mana semua peserta belum mengetahui bagaimana bentuk rintangan yang diberikan.

“Justru ini tantangan bagi kami bagaimana menaklukkan rintangan tersebut sehingga kami bisa tampil optimal dengan berbekal latihan yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujar Hari.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A Indraputra mengatakan, prestasi para instruktur safety riding dalam ajang kompetisi internasional ini akan ditularkan kepada 150 instruktur yang dimiliki AHM di seluruh main dealer Honda.

“Melalui kompetisi ini, ilmu dan pengalaman yang telah diraih para peserta dapat menjadi bekal dalam penyebaran virus keselamatan berkendara kepada masyarakat luas sekembalinya mereka tiba di Indonesia,” ujarnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8809 seconds (0.1#10.140)