Cyber Security Indonesia 2018 Mau Pamer Solusi Keamanan yang Kekinian

Selasa, 27 November 2018 - 20:27 WIB
Cyber Security Indonesia...
Cyber Security Indonesia 2018 Mau Pamer Solusi Keamanan yang Kekinian
A A A
JAKARTA - Tarsus Indonesia menyelenggarakan Cyber Security Indonesia (CSI) 2018 yang digelar bersamaan dengan pameran Indonesia Fintech Show (IFS) 2018. Yang terakhir adalah ajang pameran industri financial technology terlengkap di Tanah Air.

Acara tersebut serentak diadakan pada 5-7 Desember 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). Selain kedua acara ini, di lokasi yang sama juga diadakan pameran industri penerbangan Airport Solution Indonesia 2018.

“Visi ekonomi Indonesia 2020 menuju The Digital Energy of Asia menjadi salah satu semangat perusahaan dalam menghadirkan CSI 2018 dan IFS 2018 secara bersamaan. Menghadapi era teknologi dan digital yang semakin berkembang pesat, ketahanan nasional akan keamanan siber sangatlah penting guna mencegah tindak-tindak kriminalitas dan menjaga keamanan industri-industri teknologi, sebagai salah satu contohnya adalah industri fintech,” kata Cheah Wai Hong, Portfolio Direktur dari Cyber Security Indonesia dan Indonesia Fintech Show dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/11/2018).

Layaknya sebuah pameran, Cyber Security Indonesia 2018 hadir membawa produk dan solusi inovatif dalam ruang lingkup industri keamanan siber dan informasi. Semuanya akan dipamerkan oleh para eksibitor pameran.
Selain pameran, CSI 2018 juga menghadirkan program konferensi selama tiga hari yang membawa seluruh stakeholders. Mulai dari regulator hingga end users untuk saling berbagi informasi dan pemahaman terhadap topik-topik hangat seputar industri keamanan siber dan informasi pada tahun ini. "Antara lain, National Security Focus, Critical Infrastructure Focus, dan Smart City (Industrial IoT) Focus," sebut Cheah Wai Hong.

Selain itu CSI 2018 juga mengadakan Jakarta Hacking Competition (JHCom) yang diadakan selama tiga hari dan dimulai pada 5-7 Desember 2018 di lokasi acara. JHCom merupakan kompetisi nasional yang membawa tema keamanan siber dengan metode online dan offline.

Kompetisi ini menyuguhkan permainan Capture the Flag (CTF) dan Computer Network Defense (CND). “Kami berharap CSI 2018 bisa menjadi platform bagi seluruh stakeholders yang ada dalam industri keamanan siber yang dapat memberikan insight, koneksi, serta peluang bisnis baru yang dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan ketahanan keamanan siber nasional. Kompetisi JHCom juga diharapkan dapat melahirkan ahli-ahli siber yang nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap Indonesia," tambahnya.

Melengkapi CSI 2018, Indonesia Fintech Show 2018 juga turut menghadirkan beragam produk dan solusi inovatif pada industri fintech yang akan dibawakan oleh para perusahaan yang berpartisipasi sebagai eksibitor dalam acara ini. IFS 2018 juga menghadirkan program konferensi dari 6-7 Desember 2018 yang mengumpulkan para financial leaders, policy makers, professionals, innovators, service providers, end users, serta leading industry stakeholders.

Tujuannya ialah agar mereka saling membagikan insight dan pandangan mengenai isu-isu penting terkait peraturan dan regulasi pemerintah terhadap industri fintech baik di skala nasional maupun internasional.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0846 seconds (0.1#10.140)