Rugi Hingga 2020, Persaingan Ketat Paksa Sony Pecat 200 Orang di Eropa

Kamis, 13 Desember 2018 - 14:00 WIB
Rugi Hingga 2020, Persaingan...
Rugi Hingga 2020, Persaingan Ketat Paksa Sony Pecat 200 Orang di Eropa
A A A
TOKYO - Setelah bertahun-tahun mengalami penurunan penjualan yang diikuti peningkatan kerugian, Sony terkonfirmasi pada Oktober lalu, berencana melakukan langkah terkait bisnis smartphone-nya.

Kemarin, setelah beberapa kali diwarnai rumor, akhirnya Sony mengumumkan akan ada 200 karyawan yang dipecat di Eropa. Menurut merek Jepang ini, semua pekerja yang diberhentikan ada pada Kantor Pusat Divisi Mobile di Lund, Swedia. Kerugian itu bisa jadi karena semakin ketatnya persaingan di industri smartphone, terutama setelah pabrikan di China juga menggarap ponsel kelas flagship.Di site sini, perusahaan saat ini mempekerjakan sekitar 800 pekerja penuh waktu. Selain itu masih ada 400 orang yang bekerja melalui kontraktor eksternal.
Informasi yang beredar pemecatan hanya memengaruhi karyawan penuh waktu, meskipun ini belum dikonfirmasi oleh Sony. Manajemen menyatakan akan menyeselesaikan masalah ini hingga akhir Maret 2019.

Selama beberapa tahun ke depan, Sony berharap dapat terus memotong biaya produksi hingga 50%. Selain itu, perusahaan baru-baru ini meramalkan akan mengalami kerugian selama paruh pertama tahun 2020. Tetapi jika itu berjalan sesuai rencana dan 5G membawa ledakan yang diharapkan Sony, Divisi Mobile akhirnya bisa menjadi menguntungkan.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3540 seconds (0.1#10.140)