Mobilitas Tinggi, Wanita Terbukti Sudah Tidak Demen Naik Mobil
A
A
A
NEW YORK - Dapat dipastikan penunggang motor wanita alias lady bikers naik dua kali lipat di Amerika Serikat. Hal itu hasil dari survei pemilik sepeda motor / ATV 2018 yang dilakukan oleh California Motorcycle Industry Council, yang berbasis di California.
ATV mengatakan pengendara perempuan akan terus meningkat. Berdasarkan survei yang melibatkan 2.472 responden, satu dari lima pemilik sepeda motor adalah perempuan. Jika dihitung dengan mudah, itu terdiri dari 20 persen perempuan yang datang dari segala usia.
Yang lebih menarik adalah bahwa pengendara wanita dikatakan pelit dalam menjaga sepeda mereka. Survei serupa menunjukkan bahwa mereka membelanjakan rata-rata USD 574 untuk mengganti ban, pemeliharaan, suku cadang, dan sebagainya.
Sementara pria pengendara menghabiskan sekitar USD 497 hanya setahun untuk tujuan yang sama.
"Kita bisa melihat semakin banyak wanita mengendarai sepeda motor. Data telah menegaskannya, "kata Direktur Komunikasi, Andria Yu seperti dilansir dari Autopro.
Industri aftermarket menunjukkan perkembangan yang sama di mana pengendara wanita tidak berbelanja sama sekali untuk membeli aksesori dan pakaian dengan sepeda motor.
Dewan Industri Sepeda Motor mengharapkan persentase pengendara sepeda motor untuk segera meningkat menjadi 25 persen, didorong oleh generasi yang lebih terbuka.
ATV mengatakan pengendara perempuan akan terus meningkat. Berdasarkan survei yang melibatkan 2.472 responden, satu dari lima pemilik sepeda motor adalah perempuan. Jika dihitung dengan mudah, itu terdiri dari 20 persen perempuan yang datang dari segala usia.
Yang lebih menarik adalah bahwa pengendara wanita dikatakan pelit dalam menjaga sepeda mereka. Survei serupa menunjukkan bahwa mereka membelanjakan rata-rata USD 574 untuk mengganti ban, pemeliharaan, suku cadang, dan sebagainya.
Sementara pria pengendara menghabiskan sekitar USD 497 hanya setahun untuk tujuan yang sama.
"Kita bisa melihat semakin banyak wanita mengendarai sepeda motor. Data telah menegaskannya, "kata Direktur Komunikasi, Andria Yu seperti dilansir dari Autopro.
Industri aftermarket menunjukkan perkembangan yang sama di mana pengendara wanita tidak berbelanja sama sekali untuk membeli aksesori dan pakaian dengan sepeda motor.
Dewan Industri Sepeda Motor mengharapkan persentase pengendara sepeda motor untuk segera meningkat menjadi 25 persen, didorong oleh generasi yang lebih terbuka.
(wbs)