Exynos 9710, Jagoan Prosesor Baru Samsung di Handphone Kelas Menengah
Rabu, 27 Maret 2019 - 19:22 WIB
Exynos 9710, Jagoan Prosesor Baru Samsung di Handphone Kelas Menengah
A
A
A
SEOUL - Samsung diam-diam tengah membangun prosesor baru yang diklaim lebih hemat energi daripada sebelumnya. Hal tu terungkap dari kebocoran tak terduga yang baru saja muncul di media sosial, Weibo.
Unggahan itu memberikan beberapa detail mengenai chipset Exynos 9710. Bocoran berasal dari pemilik akun, Ice Universe, yang memiliki rekam jejak solid terkait kebocoran produk Samsung. Laman GSM Arena menduga ini merupakan chipset kelas menengah ke atas yang cukup kuat untuk menggantikan Exynos 9610 dari tahun lalu.
Prosesor bakal menampilkan 4x Cortex-A76 core clock pada 2,1 GHz dan 4x Cortex-A55 core berdetak pada kecepatan 1,7 GHz. GPU-nya adalah Mali-G76 MP8 yang bekerja pada gelombang 650 MHz.
Dibandingkan Exynos 9610, 9710 menawarkan peningkatan kinerja CPU dan GPU. Mengingat perangkat dibangun berdasarkan proses 8nm, maka dapat dipastikan chipset itu akan memberikan penghematan energi juga.
Untuk diketahui, ini adalah pertama kalinya SoC itu terdengar. Karena itu, kita harus menunggu sedikit lebih lama agar raksasa Korea itu secara resmi mengungkapkan sesuatu tentang masalah ini.
Unggahan itu memberikan beberapa detail mengenai chipset Exynos 9710. Bocoran berasal dari pemilik akun, Ice Universe, yang memiliki rekam jejak solid terkait kebocoran produk Samsung. Laman GSM Arena menduga ini merupakan chipset kelas menengah ke atas yang cukup kuat untuk menggantikan Exynos 9610 dari tahun lalu.
Prosesor bakal menampilkan 4x Cortex-A76 core clock pada 2,1 GHz dan 4x Cortex-A55 core berdetak pada kecepatan 1,7 GHz. GPU-nya adalah Mali-G76 MP8 yang bekerja pada gelombang 650 MHz.
Dibandingkan Exynos 9610, 9710 menawarkan peningkatan kinerja CPU dan GPU. Mengingat perangkat dibangun berdasarkan proses 8nm, maka dapat dipastikan chipset itu akan memberikan penghematan energi juga.
Untuk diketahui, ini adalah pertama kalinya SoC itu terdengar. Karena itu, kita harus menunggu sedikit lebih lama agar raksasa Korea itu secara resmi mengungkapkan sesuatu tentang masalah ini.
(mim)
