Semua Mercedes-AMG Mulai Tahun 2021 Akan Bertenaga Listrik

JAKARTA - Mulai tahun 2021, setiap kendaraan Mercedes-AMG akan bertenaga listrik. Langkah ini diambil karena semakin tingginya Standar emisi semakin dan setiap kali regulasi semakin ketat.Seperti dilansir dari hotcars, Itulah sebabnya Mercedes-AMG menempuh jalur elektrifikasi bertahap untuk kendaraan mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan Road & Track di New York Auto Show 2019, kepala AMG Tobias Moers mengatakan bahwa masa depan merek tersebut adalah hybrid electric powertrains.

"Awalnya, kami mengesampingkannya untuk 63 mesin yang di alokasikan GLE dan GLS, dan sekarang kami membawanya ke [GLS 580]. Itu bagian dari masa depan."

"Pada awal 2021, akan ada mobil yang diluncurkan tanpa powertrain berlistrik (electrified powertrain). Kami bergerak cepat ke arah itu . Saya pikir pangsa powertrains berlistrik akan lebih tinggi di segmen performance daripada di segmen lain di tahun 2025. Ini adalah kunci untuk membawa segmen itu ke masa depan." tambahnya

Keberhasilan pertama AMG di departemen powertrain listrik adalah di E 53. Memiliki 3.0-L turbocharged straight-six dengan motor listrik 48v dibangun ke poros engkol. ISG menghasilkan 21 hp dan torsi 184 lb-ft dan membantu mobil bergerak dari kemandekan.

Ada juga masalah turbo lag. E 53 memecahkannya dengan Kompresor Pembantu Listrik, yang pada dasarnya sama dengan supercharger listrik. Kompresor bekerja pada putaran rendah di mana turbocharger tidak beroperasi pada kapasitas penuh, membantu memuluskan kurfa daya E 53 (E 53’s power curve).

Tidak ada baterai dan dengan demikian tidak ada rentang listrik murni, sehingga Anda dapat menganggap ini sebagai sistem hybrid "ringan". Moers mengatakan bahwa model 45-seri baru tidak akan memiliki sistem hybrid ringan yang sama, tetapi model 65-seri (akan datang) akan memilikinya. (Nabil Alfaruq)