Huawei Dikabarkan Bakal Gunakan OS Aurora Berbasis Linux Rusia

MOSKOW - Setelah terkena ban atau larangan Pemerintah AS, kebutuhan paling mendesak Huawei ialah mendapatkan sistem operasi pengganti yang tepat untuk Android pada ponselnya. Ini adalah prioritas utama.

Sebab meskipun memiliki perangkat keras yang siap, handphone itu tidak mungkin berguna tanpa adanya Android. Salah satu alternatif besar yang telah muncul dalam beberapa pekan terakhir adalah OS buatan sendiri bernama Hongmeng.

Namun sebuah laporan baru yang muncul dari Rusia menunjukkan kemungkinan yang sama sekali baru. Huawei kemungkinan menggunakan OS Aurora.

Laman Giz China mengungkapkan, OS Aurora sebenarnya merupakan versi modifikasi dari OS Sailfish yang berbasis Linux. Sistem operasi ini dibuat oleh Jolla, sebuah perusahaan Finlandia. Intinya, Aurora kompatibel dengan aplikasi Android sedangkan Ark OS tidak terkoneksi dengan teknologi Google tersebut.

Menurut Forbes, sebuah laporan dari media Rusia, The Bell, Ketua Huawei, Guo Ping, telah membahas kemungkinan peralihan ponsel cerdas China ke OS Sailfish dengan Menteri Pengembangan dan Komunikasi Digital Rusia, Konstantin Noskov. Proposisi yang sama juga dibahas oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg 2019.

Diskusi antara kedua pemimpin ini dapat mengarah pada hubungan yang lebih erat antarnegara. Sebab Huawei juga mempertimbangkan produksi bersama chip dan perangkat lunaknya di Rusia.