Bikin Layanan Online, Lagi 5 Merek Otomotif Jepang Bergabung
A
A
A
TOKYO - Lima perusahaan otomotif Jepang sepakat untuk berinvestasi dalam usaha patungan mobil self-driving sendiri yang dimulai oleh SoftBank Corp dan Toyota Motor Corp.
Mazda, Suzuki, Subaru, Isuzu dan Daihatsu akan berinvestasi masing-masing sebanyak 51,2 juta yen (RM2,2 juta) dalam proyek ini.
Sebagai imbalannya, mereka menerima jumlah saham masing-masing dua persen.
Dengan pindah ke kendaraan otonom dan kendaraan listrik yang menciptakan persinggahan di seluruh industri dan menelurkan kemitraan yang tidak pernah ada sebelumnya, ventura, Monet, yang sedang mengembangkan platform layanan self-driving berdasarkan permintaan, berharap dapat membantu industri mobil Jepang mengendarai pergeseran.
Monet, yang diumumkan pada Oktober, menambahkan investasi dari Honda Motor Co dan anak perusahaan pembuatan truk Toyota Hino Motors pada Maret, menjadikan SoftBank Corp pemegang saham terbesar dengan 40,2% saham dan Toyota memiliki 39,8%.
Oktober lalu, sebuah proyek bernama Monet mengumumkan akan meluncurkan layanan bus dan kendaraan seperti Grab pada awal tahun depan.
Pada 2023, perusahaan akan meluncurkan platform layanan untuk kendaraan listrik menggunakan kendaraan multi-tujuan e-Palette dari Toyota.
Kepala usaha mengatakan kepada Reuters, Jumat (28/6/2019) pada awal bulan ini bahwa mereka berencana untuk memperluas basis investornya.
Mazda, Suzuki, Subaru, Isuzu dan Daihatsu akan berinvestasi masing-masing sebanyak 51,2 juta yen (RM2,2 juta) dalam proyek ini.
Sebagai imbalannya, mereka menerima jumlah saham masing-masing dua persen.
Dengan pindah ke kendaraan otonom dan kendaraan listrik yang menciptakan persinggahan di seluruh industri dan menelurkan kemitraan yang tidak pernah ada sebelumnya, ventura, Monet, yang sedang mengembangkan platform layanan self-driving berdasarkan permintaan, berharap dapat membantu industri mobil Jepang mengendarai pergeseran.
Monet, yang diumumkan pada Oktober, menambahkan investasi dari Honda Motor Co dan anak perusahaan pembuatan truk Toyota Hino Motors pada Maret, menjadikan SoftBank Corp pemegang saham terbesar dengan 40,2% saham dan Toyota memiliki 39,8%.
Oktober lalu, sebuah proyek bernama Monet mengumumkan akan meluncurkan layanan bus dan kendaraan seperti Grab pada awal tahun depan.
Pada 2023, perusahaan akan meluncurkan platform layanan untuk kendaraan listrik menggunakan kendaraan multi-tujuan e-Palette dari Toyota.
Kepala usaha mengatakan kepada Reuters, Jumat (28/6/2019) pada awal bulan ini bahwa mereka berencana untuk memperluas basis investornya.
(wbs)