MediaTek Siap Kapalkan 60 Juta Chip 5G Tahun Depan
Selasa, 17 September 2019 - 15:00 WIB
MediaTek Siap Kapalkan 60 Juta Chip 5G Tahun Depan
A
A
A
TAIPE - Perkembangan 5G menyebar dengan cepat. Hal itu memaksa pembuat chipset dan OEM melakukan semua yang mereka bisa untuk mendapatkan kue pertama di ekosistem internet generasi kelima tersebut.
Menurut media Taiwan, MediaTek berencana mengirim 60 juta pengiriman chip 5G tahun depan. MediaTek sudah memiliki MT6885 7nm 5G SoC yang statusnya saat ini adalah "produksi pesanan ultra-cepat". Chip ini masuk ke produksi massal sebelum akhir tahun ini.
Pemain smartphone global seperti Oppo, vivo, dan Huawei mungkin akan menggunakan chip MediaTek 5G untuk beberapa perangkat 5G berbiaya rendahnya. Menurut laporan, evaluasi awal chip 5G MediaTek mengklaim bahwa harga jual chipset hanya Rp708.000.
Harganya naik 400% dari Rp170.000 untuk chipset 4G-nya. MediaTek sangat optimistis tentang pasar 5G China. Firma konsultasi pasar Strategy Analytic percaya tahun 2020, sekitar 80 juta ponsel 5G akan tersedia di China. Di seluruh dunia, agensi sebut akan ada lebih dari 160 juta ponsel 5G.
CEO MediaTek, Cai Lixing, percaya penjualan global ponsel 5G akan mencapai 140 juta unit. Menurut dia, China juga akan menyumbang 100 juta unit. Perusahaan yakin memiliki keunggulan di pasar 5G. Bahkan MediaTek mempunyai peluang lebih baik di pasar 5G daripada kinerja 4G-nya.
Menurut media Taiwan, MediaTek berencana mengirim 60 juta pengiriman chip 5G tahun depan. MediaTek sudah memiliki MT6885 7nm 5G SoC yang statusnya saat ini adalah "produksi pesanan ultra-cepat". Chip ini masuk ke produksi massal sebelum akhir tahun ini.
Pemain smartphone global seperti Oppo, vivo, dan Huawei mungkin akan menggunakan chip MediaTek 5G untuk beberapa perangkat 5G berbiaya rendahnya. Menurut laporan, evaluasi awal chip 5G MediaTek mengklaim bahwa harga jual chipset hanya Rp708.000.
Harganya naik 400% dari Rp170.000 untuk chipset 4G-nya. MediaTek sangat optimistis tentang pasar 5G China. Firma konsultasi pasar Strategy Analytic percaya tahun 2020, sekitar 80 juta ponsel 5G akan tersedia di China. Di seluruh dunia, agensi sebut akan ada lebih dari 160 juta ponsel 5G.
CEO MediaTek, Cai Lixing, percaya penjualan global ponsel 5G akan mencapai 140 juta unit. Menurut dia, China juga akan menyumbang 100 juta unit. Perusahaan yakin memiliki keunggulan di pasar 5G. Bahkan MediaTek mempunyai peluang lebih baik di pasar 5G daripada kinerja 4G-nya.
(mim)
