HUT Ke-34, UMB Siapkan Seminar yang Sejalan Semangat Industri 4.0

Jum'at, 01 November 2019 - 02:18 WIB
HUT Ke-34, UMB Siapkan...
HUT Ke-34, UMB Siapkan Seminar yang Sejalan Semangat Industri 4.0
A A A
JAKARTA - Universitas Mercu Buana (UMB) berencana menggelar seminar yang akan membahas tema penjaminan mutu dalam rangka menghadapi akreditasi perguruan tinggi 3.0 dan akreditasi program studi 4.0. Hal ini selaras pencanangan Indonesia memasuki era Revolusi Industri 4.0.

"Rangkaian HUT ke-34 Universitas Mercu Buana akan berakhir pada 29-30 November di Bali. Di sana kami berencana mengadakan workshop, seminar nasional, dan turnamen golf internasional," kata Direktur Sumber Daya UMB, Augustina Kurniasih saat di temui di Kampus UMB Jakarta.

Dikatakannya, workshop sistem penjaminan mutu internal menjadi sosialisasi kembali tentang tujuh kriteria akreditasi yang berubah menjadi sembilan kroyteria. Di samping workshop, UMB juga melaksanakan coaching dengan narasumber kredibel. "Pesertanya dibidik dari kampus-kampus yang ada di Bali dan sekitarnya," ucap Augustina.

Dikatakannya, UMB juga menggelar turnamen golf internasional yang menghadirkan peserta dari luar negeri. "Kami banyak menjalin kerja sama dengan kampus-kampus di luar negeri, karena itu, turnamen ini mengundang mitra kami di sana," sebutnya.

Untuk diketahui, dalam rangka HUT ke-34, sejumlah rangkaian acara telah digelar UMB sejak 20 Oktober lalu. Acara diawali dengan kegiatan fun day pada 20 Oktober dan puncaknya dilakukan malam anugerah dan penghargaan bagi pihak-pihak yang berjasa besar dalam memajukan Kampus UMB. Mereka adalah para dosen berprestasi, program studi terbaik, media dengan kontribusi terbaik hingga lembaga yang mensponsori berbagai kegiatan UMB. “Jadi rangkaian acaranya sudah lama, mulai dari tanggal 20 Oktober,” kata Augustina.

Menurut dia, pada awal pekan kemarin digelar UMB Peduli melalui tiga kegiatan sekaligus yang dilaksanakan di Masjid Manarul Amal. Yaitu, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah dan sunatan massal bagi 34 anak-anak.

Augustina menjelaskan, sunatan massal hanya diperuntukkan bagi 34 anak karena menyesuaikan dengan HUT UMB yang ke-34. "Tadinya kami khawatir enggak ada yang minat karena bukan masa libur sekolah. Tapi karena teknologi yang digunakan bagus, yakni proses kesembuhan cepat, akhirnya banyak yang mendaftar sehingga kami harus menutup pendaftaran lebih awal," klaimnya.

Sementara itu, Kepala Masjid Manarul Amal UMB, Ahmad Jamil menjelaskan, anak-anak yang dikhitan merupakan warga sekitar kampus. Meskipun jumlah peserta yang mendaftar membludak, namun pihaknya membatasi jumlah peserta. "Sisten khitan klem dipilih agar anak-anak tetap bisa beraktivitas pasca sunatan. Sedangkan donor darah dilakukan dengan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta," sebutnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2175 seconds (0.1#10.140)