Corona Masih Gawat, Renault Perpanjang Masa Tutup Pabrik di China

Jum'at, 07 Februari 2020 - 13:04 WIB
Corona Masih Gawat, Renault Perpanjang Masa Tutup Pabrik di China
Corona Masih Gawat, Renault Perpanjang Masa Tutup Pabrik di China
A A A
JAKARTA - Virus Corona masih mengancam penduduk China. Status gawat akibat virus ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Dilandasi hal itu, Renault akhirnya memutuskan perpanjang masa penutupan pabriknya.

Produsen mobil asal Perancis itu memiliki pabrik di kota Wuhan, China. Di kota itu juga, Corona pertama kali muncul. Rencananya, Renault akan menutup pabriknya di sana hingga 13 Februari 2020.

Padahal, sebelumnya perusahaan menyatakan akan membuka pabrik di Wuhan pada 10 Februari 2020, mengikuti jadwal tahun baru Imlek dari pemerintah China.

Mengutip dari Reuters, Jumat (7/2/2020), tidak hanya Renault, produsen mobil senegaranya, Peugeot, juga berencana akan kembali membuka pabriknya di China pada tanggal yang sama.

Mewabahnya virus Corona terbukti tidak hanya berimbas pada perekonomian di China, tapi seluruh dunia sedikit banyaknya merasakan dampak serupa.

Terlebih, bagi pelaku industri automotif, finansial perusahaan pasti terasa berat karena harus rela menghentikan produksi di pabriknya yang tidak sesuai rencana.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8142 seconds (0.1#10.140)
pixels