Mantan Karyawan Bikin Buku, Apple Kok Marah-marah?
A
A
A
CUPERTINO - Apple terkenal karena penuh semangat melindungi rahasia dan menyimpan misteri seputar cara kerja teknologinya. Tetapi untuk melakukan itu, perusahaan mungkin harus sangat berhati-hati dengan mantan karyawannya sendiri dalam hal berbagi informasi.
Tom Sadowski, mantan karyawan Apple, yang bertanggung jawab atas bagian Jerman dari bisnis App Store, telah menerbitkan sebuah buku pada 18 Februari lalu yang disebut "App Store Confidential". Judul buku ini menunjukkan bahwa pembuatnya akan membagikan informasi yang tidak tersedia untuk umum, mengenai App Store.
Namun Apple tampaknya tidak mengizinkan penerbitan buku ini. Perusahaan berbasis di Cupertino, AS, itu telah mengirim surat kepada penerbit agar menghentikan kegiatan percetakan. Bahkan meminta semua salinan buku untuk ditarik kembali dan naskahnya dihancurkan.
Apa yang membuat Apple begitu marah? Laman GSM Arena mengungkapkan, rupanya Apple mengklaim buku itu berisi "rahasia bisnis" dan melanggar perjanjian kerja antara karyawan dengan pabrikan. Namun penulis buku menyangkal telah membagikan informasi kepemilikan apa pun.
Dalam sebuah posting di situs web startup majalah, Valley, buku itu digambarkan ditulis berdasarkan pengalaman luas Sadowski dalam mengelola App Store, menawarkan kiat-kiat ahli tentang bagaimana sukses di kancah persaingannya. Menurut mereka, buku ini menggabungkan pengalaman pribadi dengan penjelasan logis.
MSPoweruser memberi tahu kita bahwa, dalam kontradiksi dengan kantor berita Jerman, orang-orang yang telah membaca buku tersebut mengatakan, buku itu tidak menawarkan sesuatu yang rahasia. Melainkan hanya beberapa informasi yang jelas mengenai bisnis aplikasi.
Tetapi Apple bersikukuh pada pendiriannya bahwa buku itu melanggar perjanjian karyawan (Sadowski) dan karenanya harus ditarik kembali.
Tom Sadowski, mantan karyawan Apple, yang bertanggung jawab atas bagian Jerman dari bisnis App Store, telah menerbitkan sebuah buku pada 18 Februari lalu yang disebut "App Store Confidential". Judul buku ini menunjukkan bahwa pembuatnya akan membagikan informasi yang tidak tersedia untuk umum, mengenai App Store.
Namun Apple tampaknya tidak mengizinkan penerbitan buku ini. Perusahaan berbasis di Cupertino, AS, itu telah mengirim surat kepada penerbit agar menghentikan kegiatan percetakan. Bahkan meminta semua salinan buku untuk ditarik kembali dan naskahnya dihancurkan.
Apa yang membuat Apple begitu marah? Laman GSM Arena mengungkapkan, rupanya Apple mengklaim buku itu berisi "rahasia bisnis" dan melanggar perjanjian kerja antara karyawan dengan pabrikan. Namun penulis buku menyangkal telah membagikan informasi kepemilikan apa pun.
Dalam sebuah posting di situs web startup majalah, Valley, buku itu digambarkan ditulis berdasarkan pengalaman luas Sadowski dalam mengelola App Store, menawarkan kiat-kiat ahli tentang bagaimana sukses di kancah persaingannya. Menurut mereka, buku ini menggabungkan pengalaman pribadi dengan penjelasan logis.
MSPoweruser memberi tahu kita bahwa, dalam kontradiksi dengan kantor berita Jerman, orang-orang yang telah membaca buku tersebut mengatakan, buku itu tidak menawarkan sesuatu yang rahasia. Melainkan hanya beberapa informasi yang jelas mengenai bisnis aplikasi.
Tetapi Apple bersikukuh pada pendiriannya bahwa buku itu melanggar perjanjian karyawan (Sadowski) dan karenanya harus ditarik kembali.
(mim)