Nokia keluarkan USD100 juta kembangkan teknologi otomotif

Sindonews.com - Nokia sedang melirik bisnis baru di bidang teknologi komunikasi, pemetaan dan teknologi mutakhir untuk segmen otomotif. Produsen handset asal Finlandia tersebut telah mengeluarkan dana USD100 juta, setelah belum lama ini menyelesaikan penjualan divisi ponselnya ke Microsoft.

Dilansir dari BBCnews, Senin (12/5/2014) Nokia akan berinvestasi di bidang teknologi kendaraan cerdas. Salah satunya ialah menciptakan teknologi pemetaan. Nokia akan bermitra dengan Audi untuk mengeksplorasi sistem infotainment dan integrasi tablet yang terhubung ke mobil.

Selain bermitra dengan produsen mobil, dana investasi tersebut akan dihabiskan untuk pengembangan di bidang teknologi seperti mobil tanpa pengemudi (driverless) serupa dengan sistem yang sedang dikembangkan oleh Google dan Volvo.

"Kendaraan akan menjadi platform baru yang mengadopsi teknologi serupa dengan ponsel atau tablet," kata Paul Asel, Nokia Growth Partners dalam sebuah pernyataan.

Teknologi kendaraan canggih akan menjadi terobosan besar berikutnya dalam kancah otomotif. Memungkinkan mobil untuk berkomunikasi antara satu sama lain dan berbagi data tentang lokasi dan kecepatan mereka.

Teknologi tersebut membuat mobil lebih tanggap apabila ada bahaya disudut jalan sebelum pengemudi bisa melihatnya. NHTSA, badan keselamatan lalu lintas AS yang pertama kali mendorong para produsen mobil dan komunikasi membuat standar untuk teknologi tersebut.

Beberapa tahun lalu Nokia sebetulnya telah membuat beberapa tawaran untuk pasar otomotif. Waktu itu Nokia mencoba membuat Terminal Mode, yakni sistem operasi yang memungkinkan mobil menggunakan aplikasi dan fitur dari ponsel. Mirip CarPlay yang dirilis Apple Maret