Studi: Pengendara Cabriolet Lebih Makmur
Studi: Pengendara Cabriolet Lebih Makmur
A
A
A
NEW YORK - Sebuah penelitian oleh Experian Automotif selama Q1/2014 mengungkapkan, bahwa pemilik Cabrio (mobil atap terbuka), biasanya cenderung lebih berpendidikan dan makmur daripada rata-rata pengendara di Amerika.
Melansir laman Inautonews, Kamis (24/7/2014), Experian juga mencatat bahwa sebagian besar pengguna Cabrio secara alami berada di negara bagian yang berlimpah sinar matahari, seperti California, Texas atau Florida.
Buka hanya di masyarakat, namun juga pada tahap produsen. Dimana para pencipta mobil terus menawarkan model atap terbuka di line-up mereka, bahkan saat penjualan di segmen tersebut berkurang.
Untuk model yang sangat populer, datang dari merek utama di pasar AS seperti Ford Mustang versi Cabrio atau ikon Mazda Miata (MX-5). Sedangkan untuk merek premium, cederung jarang atau hanya sedikit yang membekali versi cabrio.
"Persepsi lama bahwa convertible didominasi oleh konsumen yang tinggal di daerah pesisir. Namun penelitian kami menunjukkan bahwa pengemudi convertible juga cenderung lebih makmur daripada rata-rata pembeli mobil baru," kata Direktur Experian Automotif, Brad Smith.
Menurut Smith, salah satu penjelasan yang dapat diungkapkan untuk ini bahwa, merek-merek mewah lain cenderung memiliki opsi yang dapat dikonversikan. Tidak seperti pengguna mobil dengan atap terbuka.
Hasil menunjukan rata-rata 38,2% dari semua pembeli mobil baru, memiliki gelar minimal sarjana, dibandingkan dengan lebih dari 50% untuk pelanggan konversi. Juga, satu dari lima pembeli Cabriolet memiliki pendapatan melebihi USD175 ribu atau sekitar Rp2,01 miliar per tahun, sementara 11,7% juga memiliki rumah senilai USD1 juta atau kisaran Rp11,53 miliar.
Melansir laman Inautonews, Kamis (24/7/2014), Experian juga mencatat bahwa sebagian besar pengguna Cabrio secara alami berada di negara bagian yang berlimpah sinar matahari, seperti California, Texas atau Florida.
Buka hanya di masyarakat, namun juga pada tahap produsen. Dimana para pencipta mobil terus menawarkan model atap terbuka di line-up mereka, bahkan saat penjualan di segmen tersebut berkurang.
Untuk model yang sangat populer, datang dari merek utama di pasar AS seperti Ford Mustang versi Cabrio atau ikon Mazda Miata (MX-5). Sedangkan untuk merek premium, cederung jarang atau hanya sedikit yang membekali versi cabrio.
"Persepsi lama bahwa convertible didominasi oleh konsumen yang tinggal di daerah pesisir. Namun penelitian kami menunjukkan bahwa pengemudi convertible juga cenderung lebih makmur daripada rata-rata pembeli mobil baru," kata Direktur Experian Automotif, Brad Smith.
Menurut Smith, salah satu penjelasan yang dapat diungkapkan untuk ini bahwa, merek-merek mewah lain cenderung memiliki opsi yang dapat dikonversikan. Tidak seperti pengguna mobil dengan atap terbuka.
Hasil menunjukan rata-rata 38,2% dari semua pembeli mobil baru, memiliki gelar minimal sarjana, dibandingkan dengan lebih dari 50% untuk pelanggan konversi. Juga, satu dari lima pembeli Cabriolet memiliki pendapatan melebihi USD175 ribu atau sekitar Rp2,01 miliar per tahun, sementara 11,7% juga memiliki rumah senilai USD1 juta atau kisaran Rp11,53 miliar.
(dyt)
Explore More