Indian Siap Bersaing Damai dengan Harley Davidson

JAKARTA - Kehadiran motor bertenaga besar merek Indian di Indonesia diibaratkan sebagai datangnya kakak tertua ke rumah. Sejarah yang kuat dan desain otentik melekat pada motor yang dibangun pertama kali pada 1901 ini.

Meski demikian, PT Arya Motor Indonesia (AMI) selaku distributor resmi Victory dan Indian di Indonesia mengaku datang ke Tanah Air dengan tujuan damai, dan bukan ingin 'membunuh' sang adik Harley Davidson.

"Victory dan Indian datang bukan ingin menjadi pesaing atau saling menjatuhkan dan membunuh. Kita cuma ikut meramaikan pilihan bikers di Tanah Air," ujar Presiden Direktur AMI, Denny Mulyono di Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Denny menjelaskan, walau sejarah dibalik setiap merek sangat penting. Namun kelebihan yang diusung tiap motor sebagai faktor mendasar kensumen memilih suatu produk.

"Indian adalah motor pertama di AS. Varian Scout sendiri merupakan legenda. Sejak meluncur pada 1920-1940-an motor ini menjuarai banyak kejuaraan motor di AS," imbuh Denny.

Selama ini dominasi pasar motor bertenaga besar hanyalah Harley Davidson, kini konsumen akan diberi pilihan mana yang terbaik menurut konsumen.