Aston Martin Butuh Model Baru

PARIS - Aston Martin nampaknya harus lebih terbuka dalam inovasi. Bukan tanpa maksud, selama beberapa tahun terakhir supercar besutannya terlihat konservatif, apalagi di tengah gempita pameran mobil baru di Paris Motor Show (PMS) 2014.

Dilansir dari Inautonews, Senin (6/10/2014) belum lagi fakta bahwa model yang ditawarkan hanya sedikit, hal tersebut jelas menambah daftar miring tumpulnya daya gedor pemasaran produsen asal Inggris ini.

Untungnya, ada Daimler AG yang sedikit memberi warna. Induk Mercy itu "memaksa" Aston merilis versi baru dari model yang sudah ada. Meski cerita lama, PMS merupakan saksi kelahiran Vanquish Carbon Black edisi khusus dan debut Eropa V12 Vantage S Roadster.

Hasilnya ada V12 Vantage S Roadster yang diposting sebagai tukang jagal. Mobil ini merupakan seri produksi tercepat yang pernah diproduksi Aston. Dipersenjatai mesin V12 6.0-liter AM28 bertenaga dasyat 565dk (573 PS).

Jantung tersebut diklaim mampu berlari hingga kecepatan 201 mph (323 kpj) dan berakselerasi dari 0-100 kpj (62 mph) dari posisi diam hanya dalam waktu 4,1 detik.

Mobil ini juga menampilkan sejumlah penambahan program personalisasi Q, termasuk cat eksterior Diavolo Red, interior serat karbon, detail logo Q Aston Martin dan lain sebagainya sebagai fitur tambahan.

Selain V12 Vantage S Roadster, model lain yang tidak kalah menyedot perhatian adalah Vanquish Carbon Black edisi khusus. Mobil ini menampilkan tema gelap yang kuat, didukung oleh kombinasi serat karbon ringan sebagai standar.

Menariknya, Vanquish Carbon Black edisi khusus juga tersedia dengan carbon berwana putih, yang dilengkapi dengan cat White Stratus dan elemen serat karbon yang sama.