Produk Pertamina diuji JK Owner Indonesia

Jum'at, 10 Oktober 2014 - 21:59 WIB
Produk Pertamina diuji...
Produk Pertamina diuji JK Owner Indonesia
A A A
MAKASAR - Para pemilik Jeep Wrangler tipe JK (JK Owners Indonesia) melakukan pengujian keunggulan produk comercial fuel dan pelumas pabrikan Pertamina di Monumen Mandala Makassar, Jumat (10/10).

Mobil produksi Chrysler asal Negeri Paman Sam ini menggunakan bahan bakar jenis Pertamax dan Pertamina Dex untuk jenis diesel.

Sebanyak 400 mobil ikut melakukan uji coba ketangguhan produk Pertamina dengan rute dari Makassar ke Pucak kabupaten Maros. Satu mobil diberikan 20 liter pertamax dan pelumas 6 liter untuk masing-masing mobil.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Retail Fuel Marketing region VII manager Umar Chotib, Sales Executive Retail II Pertamina Region VII Sulawesi, Fachrizal Imaduddin dan Region Manager Sales VII PT. Pertamina Lubricants Dommy Ferdinando Peea.

Sales Executive Retail II Pertamina Region VII Sulawesi, Fachrizal Imaduddin mengatakan, mobil four wheel drive (4WD) ini akan membuktikan keunggulan bahan bakar dan pelumas Pertamina pada rangkaian kegiatan Jambore Jeep Celebes (JCC) yang dipusatkan di Monumen Mandala.

“Ini menarik karena bahan bakar kami akan diuji kualitasnya menggunakan Jeep JK yang mengandalkan mesin Mesin Pentastar 3,6L V6 dengan torsi besar. Pertamax dengan angka oktan 92 sebagai bahan bakar berkualitas tinggi akan menunjang kinerja mesin yang lebih baik pula,” ujarnya.

Sebagai kendaraan yang dirancang untuk segala medan, Jeep generasi penerus tipe CJ akan menempuh perjalanan Makassar menuju Pucak Maros. Karakteristik mesin menghasilkan tenaga lebih besar atau setara 285 tenaga kuda.

Pertamax sebagai bahan bakar oktan tinggi dengan kandungan olefin, aromatic dan benzene-nya pada level yang rendah sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna pada mesin tersebut.

"Kegiatan ini juga menjadi bagian Campaign ke penggunaan produk Pertamax khususnya di area Region VII Sulawesi, dimana saat ini rata-rata penggunaan Pertamax mencapai 900 sampai 1000 ton perbulan dengan ketahanan stok sampai 40 hari dan rata-rata penyaluran hampir 30 kilo liter (kl) sampai 50 kl perharinya,"ujarnya.

Fachrizal menjelaskan, di wilayah Sulawesi ada dua kota pemberi kontribusi terbesar yakni kota Makassar dan Manado dengan harga perliternya Rp12.300, sedangkan untuk produk Pertamina Dex rata-rata penggunaan perharinya mencapai 5 kl sampai 15 kl dengan harga produk Rp14.100.

Sementara itu, Region Manager Sales VII PT. Pertamina Lubricants Dommy Ferdinando Peea menambahkan, di sektor pelumasan produk Pertamina lainnya yakni Fastron Gold SAE 5W-30 yang menjadi pelumas pertama di Indonesia yang memenuhi klasifikasi API SN/CF turut diuji.

Tidak salah akhirnya produk Fastron Gold SAE 5W-30 API SN/CF diganjar dengan Approval dari pabrikan engine dunia, seperti Mercedes-Benz Sheet 229.51 yang merupakan klasifikasi pelumas tertinggi dari Mercedes-Benz, BMW Long Life 04, VW 502 00/505 00 dan Porsche.

Selain itu, produknya memiliki stabilitas kekentalan yang sangat baik, sehingga menjamin pelumasan yang optimal dan memperpanjang masa pakai pelumas.

“Fastron Gold diformulasi dengan aditif untuk memenuhi klasifikasi mutu API SN sehingga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menjaga kebersihan mesin dan melindungi mesin dari keausan serta menjaga mesin tetap bersih,” pungkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6943 seconds (0.1#10.140)