Google Akui Beberapa Kelemahan di Mobil Self Driving
A
A
A
LOS ANGELES - Insinyur Google ingin sofware pada mobil self driving mereka lebih bertindak sebagai manusia ketimbang menjadi robot. Hal tersebut diakui lantaran ada beberapa kekurangan agar mobil dapat berjalan lancar seperti tempat arah berhenti.
"Kami menemukan bahwa mobil ini harus lebih tegas dan bukan agresif. Jika mobil masih berjalan seperti ini maka setiap hari akan ada orang yang menginjak-nginjak Anda," kata pemimin teknis pengembangan sofware Google Nathaniel Fairfield.
Para teknisi juga menyelidiki bagaimana mobil dapat bereaksi dalam skenario lain yang umumnya melibatkan bahasa tubuh atau isyarat gerak sopir manusia. Atau menafsirkan bahasa tubuh lain, semisal saat orang lain yang sedang melambaikan tangan di pinggir jalan.
Laporan ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa mobil otonom Google tidak cukup selaras dengan pedoman mengemudi di California. Meski raksasa mesin pencari di internet ini sudah merancang program aturan tiga detik.
Mobil self-driving Google telah menyelesaikan tes jalan lebih dari 700 mil. Namun mobil masih memerlukan peta yang sangat rinci dari setiap jalan agar teknologi ini siap diadopsi pada awal 2017.
"Kami menemukan bahwa mobil ini harus lebih tegas dan bukan agresif. Jika mobil masih berjalan seperti ini maka setiap hari akan ada orang yang menginjak-nginjak Anda," kata pemimin teknis pengembangan sofware Google Nathaniel Fairfield.
Para teknisi juga menyelidiki bagaimana mobil dapat bereaksi dalam skenario lain yang umumnya melibatkan bahasa tubuh atau isyarat gerak sopir manusia. Atau menafsirkan bahasa tubuh lain, semisal saat orang lain yang sedang melambaikan tangan di pinggir jalan.
Laporan ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa mobil otonom Google tidak cukup selaras dengan pedoman mengemudi di California. Meski raksasa mesin pencari di internet ini sudah merancang program aturan tiga detik.
Mobil self-driving Google telah menyelesaikan tes jalan lebih dari 700 mil. Namun mobil masih memerlukan peta yang sangat rinci dari setiap jalan agar teknologi ini siap diadopsi pada awal 2017.
(dol)