Spekulasi Seputar Mobil Listrik Apple Berkembang

Rabu, 18 Februari 2015 - 17:37 WIB
Spekulasi Seputar Mobil Listrik Apple Berkembang
Spekulasi Seputar Mobil Listrik Apple Berkembang
A A A
CALIFORNIA - Banyak pihak berspekulasi terkait rencana Apple dengan proyek mobil listriknya. Bahkan ada pihak-pihak yang justru mengeluarkan spekulasi terlalu jauh, yakni Apple akan menggantikan mobil sebagai bisnis utamanya.

Dilansir dari Businessinsider, Rabu (18/2/2015), seorang Analis Cantor Fitzgerald menyiratkan bahwa, mobil Apple bisa menjadi iPhone perusahaan berikutnya. Pengusaha Silicon Valley dan Investor Keith Rabois berpikir, Apple akan mampu mengubah mobil, yang sederhana menguntungkan, menjadi sesuatu yang ajaib mampu mengeruk keuntungan.

Sedangkan Penulis Business Insider Jay Yarow mengungkapkan, iPhone merupakan megahit Apple selama ini. Dalam semua diskusi dalam bentuk kritik dan pembicaraan tentang Apple, perusahaan itu berhasil membuktikan bahwa ia bisa melakukan dengan baik dengan iPhone.

iPhone menjadi hal kebetulan yang menguntungkan dan berhasil terjual dalam jumlah besar. iPhone akan berbeda dengan mobil yang harganya puluhan ribu dolar dan tunduk pada banyak faktor.

Tapi bukan berarti Apple salah mulai bereksperimen dengan mobil. Karena Apple mulai merubah menjadi mesin uang revolusioner seperti iPhone, dengan mobil ini. Sebaliknya, seperti produk Apple lain yang tidak menguntungkan, seperti iPad, Mac, dan (segera) Apple Watch, kehadiran mobil ini dapat menjadi penambah pundi-pundi keuntungan bagi perusahaan.

iOS sudah menyelinap ke dalam mobil berkat CarPlay, dan rumor terbaru dari ambisi mobil Apple bisa menjadi perpanjangan lebih besar dari itu. Ditambah lagi, mobil adalah lahan subur berikutnya untuk pengambilihan teknologi.

Dan dengan pesaing seperti Google, sudah terbuka bereksperimen dalam ruang, masuk akal untuk Apple untuk bermain juga. Apple bisa membuat mobil sendiri, dan suara seperti itulah apa yang dilakukannya, tetapi juga bisa membawa inovasi lain berkat CarPlay, yang hanya membutuhkan iPhone dan mobil sebagai pendukungnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7347 seconds (0.1#10.140)