Ini Alasan Suzuki Jepang Percaya Indonesia Ekspor Address ke Eropa
A
A
A
BEKASI - Ada beragam pertimbangan Suzuki Motor Coorporation (SMC) mempercayakan Indonesia sebagai basis produksi (mother plan) untuk produksi sepeda motor. Salah satunya ditunjang kepercayaan memegang kawasan Asean sejak lama.
"Volume produksi sepeda motor domestik Indonesia cukup besar. Selain itu Suzuki juga mampu menerapkan produksi yang efisien dan berhasil mencapai biaya produksi yang kompetitif," ujar Managing Officer SMC Motoo Murakami di Tambun, Bekasi, Jumat (27/2/2015).
Pria asli Jepang tersebut menambahkan, dengan sejarah tersebut tidak heran jika kini Suzuki Indonesia dipercaya memproduksi sepeda motor berkualitas global yang di ekspor hingga Eropa, Jepang, Oceania dan Asean.
"SMC memiliki strategi mengekspor varian sepeda motor global agar setiap negara dapat saling mengisi kelengkapan produknya. Secara permintaan, pelanggan Indonesia memiliki kesamaan kebutuhan seperti Eropa dan Jepang, yaitu sepeda motor yang irit konsumsi bahan bakar dan punya bagasi besar," imbuhnya.
Skutik Address yang diekspor memiliki spesifikasi dan performa sama dengan yang dipasarkan di Indonesia. Perbedaan hanya terdapan pada penggunaan ban tipe tubeless, tampilan lampu belakang dan pilihan warna bodi.
Address mengusung mesin bensin SOHC 110cc fuel injection (FI) berteknologi LEaP (Light, Efficient and Powerful). Skutik yang meluncur di IMoS, akhir 2014 ini berhasil menorehkan nilai konsumsi bahan bakar 93,9 km per liter dalam kegiatan jurnalis test drive dari Pekanbaru-Riau.
"Volume produksi sepeda motor domestik Indonesia cukup besar. Selain itu Suzuki juga mampu menerapkan produksi yang efisien dan berhasil mencapai biaya produksi yang kompetitif," ujar Managing Officer SMC Motoo Murakami di Tambun, Bekasi, Jumat (27/2/2015).
Pria asli Jepang tersebut menambahkan, dengan sejarah tersebut tidak heran jika kini Suzuki Indonesia dipercaya memproduksi sepeda motor berkualitas global yang di ekspor hingga Eropa, Jepang, Oceania dan Asean.
"SMC memiliki strategi mengekspor varian sepeda motor global agar setiap negara dapat saling mengisi kelengkapan produknya. Secara permintaan, pelanggan Indonesia memiliki kesamaan kebutuhan seperti Eropa dan Jepang, yaitu sepeda motor yang irit konsumsi bahan bakar dan punya bagasi besar," imbuhnya.
Skutik Address yang diekspor memiliki spesifikasi dan performa sama dengan yang dipasarkan di Indonesia. Perbedaan hanya terdapan pada penggunaan ban tipe tubeless, tampilan lampu belakang dan pilihan warna bodi.
Address mengusung mesin bensin SOHC 110cc fuel injection (FI) berteknologi LEaP (Light, Efficient and Powerful). Skutik yang meluncur di IMoS, akhir 2014 ini berhasil menorehkan nilai konsumsi bahan bakar 93,9 km per liter dalam kegiatan jurnalis test drive dari Pekanbaru-Riau.
(dol)